HONDA

Peserta Suluk di Rejang Lebong Didominasi dari Luar Bengkulu, Terbanyak Lampung Capai 203 Orang

Peserta Suluk di Rejang Lebong Didominasi dari Luar Bengkulu, Terbanyak Lampung Capai 203 Orang

Peserta Suluk di Rejang Lebong Didominasi dari Luar Bengkulu, Terbanyak Lampung Capai 203 Orang--badri/rakyatbengkulu.com

CURUP, RAKYATBENGKULU.COM – Kegiatan suluk di Kabupaten Rejang Lebong, pesertanya didominasi dari luar Bengkulu.

Terbanyak dari Provinsi Lampung, jumlahnya capai 203 orang.

Suluk merupakan kegiatan Pelatihan Rohani Perkumpulan Pengajian Ilmu Tasawuf Thoriqoh Naqsyabandiyah Indonesia.

Dilaksanakan di Desa Suka Datang Kecamatan Curup Utara Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu.

Dan pelaksanaan gelombang pertama menyisakan dua hari lagi, setelah dibuka sejak Kamis 14 Maret 2024.

BACA JUGA:Ramadhan Tiba, 7 Masjid Raja Fahd yang Paling Ramai Jamaah Tersebar di Afrika, Eropa, hingga Benua Amerika

Khalwat Fijawat (Suluk) gelombang 1  tahun 1445 H/ 2024 Masehi dengan peserta mencapai 495 orang yang datang dari berbagai daerah di Indonesia rinciannya 264 Laki-laki dan 195 Perempuan.

Ketua Panitia Suluk di Desa Suka Datang Kecamatan Curup Utara, M. Edy Rusman saat dihubungi rakyatbengkulu.com menuturkan bahwa setiap tahunnya pada bulan Ramadhan, Thoriqoh Naqsabandiyah menggelar Suluk atau yang lebih dikenal  Pengajian Ilmu Tasawuf.

"Gelombang pertama berjumlah 495 orang dengan rincian Peserta gelemban 1 Berasal dari  Provinsi Bandar Lampung sebanyak  203 orang dan menjadi peserta terbanyak gelombang ini,kemudian Sumsel 85 orang, Bangka Belitung orang 45,Jawa Barat 29 orang ,Sumbar 18 orang,Banten 15 orang, Jawa tengah 14 orang, Jawa Timur 14, NTB 13 orang, Sumut 12 orang, Dki Jakarta 4 orang, NTT 2 orang, Jambi 1 orang, Riau 1 orang, Tangerang 1 orang, Kalimantan Timur 1 orang dan yang terakhir dari kepulauan Riau 1 orang," ungkap M.Edi Rusman

BACA JUGA:98 Calon Jamaah Haji Rejang Lebong Belum Lunasi BPIH

Disebutkan M. Edy Rusman pengajian ilmu tasawuf thoriqoh Naqsabandiyah selama 10 hari 10 malam. Selain ibadah puasa dan ibadah lainnya, peserta Suluk akan melaksanakan zikir yang dibimbing oleh Guru Besar Thoriqoh Naqsabandiyah.

"Alhamdulillah tidak ada kendala,pengajian ilmu tasawuf thoriqoh Naqsabandiyah berjalan lancar dan tinggal dua hari lagi.Sedangkan untuk gelombang kedua pada umumnya dibuka pada 17 Ramadhan Mendatang," terang M. Edy Rusman.

BACA JUGA:Alhamdulillah ! 2 Nelayan Kaur Yang Sempat Hilang Ditemukan, Begini Kondisinya!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: