Oki Setiana Dewi Ungkap Penyebab Perceraian Sang Adik Lewat Podcast, Benarkah Karena Nafkah Batin?

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM  -  Kasus perceraian yang sedang dihadapi oleh adik kandung dari Oki Setiana Dewi menjadi sorotan media saat ini, karena baru seumur jagung Ria Ricis melayangkan gugatan ke pengadilan.

Oki Setiana Dewi ungkap penyebab perceraian sang adik di podcast bersama Zeda Salim, benarkah ini yang dirasakan oleh Ria Ricis sehingga menyebabkan dia mengajukan gugatan cerai terhadap Teuku Ryan.

Dalam podcast tersebut Oki Setiana Dewi menjelaskan apa saja yang menyebabkan orang mengalami perceraian bukan hanya karena adanya kehadiran orang ketiga.

Masalah lainnya bisa karena faktor mertua atau finansial, bahkan masalah di tempat tidur atau kebutuhan biologis yang tidak terpenuhi juga bisa. Namun, dari semua itu kuncinya adalah komunikasi yang baik.

BACA JUGA:Mempererat Tali Silaturahmi dan Ketakwaan dengan Lomba Shalawat DWP Rejang Lebong

"Komunikasi yang baik merupakan bagian dari nafkah batin dengan saling bertanya hari ini ngapain, ada cerita apa hari ini itu penting sekali atau istilah pillow talk yang dilakukan sebelum tidur," ujar Oki dikutip dalam video postingan tiktok cilikayune.

Oki Setiana Dewi menambahkan lagi, komunikasi adalah bonding untuk sebuah pernikahan agar lancar dan kehangatan keluarga tercipta disana.

"Kalau hubungan suami istri namun dingin ngak ada cerita berbagi sama pasangan bagaimana bisa ujung-ujungnya beralih ke hubungan biologis," ujar kakak Ria Ricis ini.

Pada dasarnya perempuan sebelum melayani suaminya perlu rasa nyaman, tenang dan kasih sayang sehingga perempuan tersebut bisa mencurahkan semua kasih sayangnya terhadap suami.

BACA JUGA:Soal Evaluasi Pelantikan 139 ASN di Rejang Lebong, Begini Klarifikasi BKSDM

"Komunikasi itu kan salah satu bahasa cinta seorang wanita yang intens berbicara dari hati ke hati itu termasuk nafkah bathin ya kan," ujar Zeda Salim ikut mengomentari hal tersebut.

Ditambahkan oleh Oki Setiana Dewi bahwa itu sering dilupakan oleh laki-laki, sebagai seorang suami sudah memberikan nafkah lahiriah saja dianggap sudah memenuhi kewajibannya.

"Terpenting udah ngasih makanan, tempat tinggal padahal dia lupa ada nafkah batin yang dibutuhkan oleh sang istri," menurutnya.

Selain itu, Zeda Salim juga mengatakan terkadang nafkah batin ini tidak terlihat bentuknya, jadi sebagai istri untuk menuntut nafkah batin ini agak susah-susah gampang.

Sumber: