Kenali 5 Dampak Negatif Memarahi Anak dan 5 Cara Memarahi Anak Tanpa Harus Melukai Hatinya
5 dampak negatif memarahi anak dan 5 cara memarahi anak tanpa harus melukai hatinya.--bing.com/rizki rakyatbengkulu.com
4. Terganggunya Fungsi Berpikir
Sambungan neuron pada sel otak anak yang sering dibentak dan dimarahi dapat terputus.
Dan sebagai akibatnya, anak akan sulit melakukan perencanaan, kurangnya kreativitas, sulit mengambil keputusan, hingga tidak dapat menerima informasi dengan baik.
Kerja neuron pada sel otak pun akan terganggu sehingga membuat proses berpikir anak akan menjadi lebih lambat.
5. Membuat Anak Merasa Stres
Sering dibentak dan dimarahi akan membuat anak merasa takut, dan kondisi membuat produksi hormon stres atau kortisol akan meningkat.
Apabila kebiasaan memarahi anak dibiarkan berlarut-larut, bukan tidak mungkin anak menjadi stres hingga membutuhkan ahli kesehatan mental untuk membantu mengatasinya.
BACA JUGA:6 Rekomendasi Jam Tangan Anak Perempuan yang Canggih dan Terjangkau
Tips Memarahi Anak agar Mentalnya Tidak Rusak
Meskipun sering memarahi anak dapat memberikan dampak negatif pada kesehatan fisik dan mental anak, namun bukan berarti orang tua tidak boleh memarahi anak sama sekali.
Dalam mendisiplinkan tingkah anak, penting untuk diterapkan demi mengajarkan mereka konsep baik dan buruk serta salah dan benar.
Memarahi juga merupakan salah satu bentuk dari mendidik anak agar tumbuh menjadi pribadi yang baik ke depannya.
Berikut beberapa cara memarahi anak namun tidak menganggu mental yang telah dirangkum dari berbagai sumber.
1. Kendalikan Emosi dan Lakukan dengan Tenang
Sebaiknya hindari memarahi anak dalam kondisi emosional, karena berisiko berujung pada bentakan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: