Kenali 5 Dampak Negatif Memarahi Anak dan 5 Cara Memarahi Anak Tanpa Harus Melukai Hatinya
5 dampak negatif memarahi anak dan 5 cara memarahi anak tanpa harus melukai hatinya.--bing.com/rizki rakyatbengkulu.com
BACA JUGA:Sangat Istimewa! Ini 4 Alasan Kedekatan Seorang Ayah dengan Anak Perempuan
Hingga akhirnya kamu akan menyesal ketika tanpa sadar mengucapkan kata-kata yang dapat melukai psikis anak.
Cobalah untuk tenang dan mengendalikan amarah yang menggebu-gebu, hingga emosi mereda sebelum akhirnya menasehati mereka.
2. Validasi Emosi Anak
Anak usia dini belum dapat mengungkapkan emosinya dengan baik, sehingga kamu perlu memvalidasi emosi dengan cara mengakui perasaan yang sedang mereka alami.
Dalam keadaan tenang, coba untuk menjelaskan pada anak mengapa sikap mereka dapat memicu amarah.
Sebaiknya menjelaskan dengan menggunakan bahasa sederhana sebab akibat dari perbuatan mereka.
BACA JUGA:Menarik! 6 Kepribadian Orang yang Suka Warna Hitam
3. Dengarkan Anak
Ada banyak orang tua yang memaksa anak untuk mendengarkan mereka tanpa melakukan hal yang sama.
Ketimbang harus meluapkan emosi pada anak, cobalah untuk menanyakan pada anak apa yang sedang mereka rasakan dan alasan mereka “berulah.”
Bisa jadi tujuan awal mereka adalah ingin membantu, namun akibat motorik yang belum stabil membuatnya seolah sedang merusak.
4. Koneksi sebelum Memberikan Koreksi
Nasihat akan mudah diterima ketika kamu dan anak memiliki hubungan yang erat satu sama lain.
Jadi, perbanyaklah quality time bersama buah hati dengan meluangkan waktu bermain bersama, sering melakukan kontak fisik, atau dengan berbagi perasaan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: