Asal Usul Suku Semendo Sumatera Selatan yang Telah Mendirikan Pemerintahan Demokrasi Pertama di Nusantara

11. Puyang Tuan Kecik (Rebiah Sakti) di Tanjung Laut.

BACA JUGA:Sering Disebut Suku Penghasil Wanita Cantik, Ini Rahasia Kecantikan Wanita Suku Rejang Bengkulu yang Terkenal

12. Puyang Raden Walet di Aremantai.

13. Puyang Rene di Pulau Panggung dari Jepara (Tahun 1800 M).

Adapun Daerah Persebaran Suku Semende mulai dari Provinsi Sumatera Selatan, sebagian provinsi Bengkulu yaitu kabupaten Kaur, dan sebagian provinsi Lampung yaitu Kabupaten Lampung Barat, Tanggamus dan sekitarnya.

Adapun Tradisi dan kesenian yang dimiliki oleh suku Semende ini antara lain: 

1. Tunggu tubang

Tunggu Tubang adalah ciri khas dari adat suku semendo yang berbeda jauh dengan suku

bangsa lainnya yang dari rumpun pasemah. 

Dimana kehadiran seorang tunggu tubang di dalam sebuah kaum adalah sebuah keharusan, karena mereka inilah yang menjadi penjamin kelangsungan hidup dari sebuah kaum. 

BACA JUGA:Disebabkan oleh Proses Asimilasi Berbagai Suku Bangsa, Ini Asal Usul Suku Melayu Bengkulu

Akan tetapi untuk jabatan seorang tunggu tubang ini tidak bersifat permanen atau langeng, diketahui ada beberapa sebab seseorang Tunggu Tubang ini bisa diberhentikan atau pada kehidupan masyarakat di suku Semendo kejadian ini dikenal dengan nama disilirkan.

2. Kuntau Semende

Diketahui Kuntau semende merupakan seni bela diri khas suku semendo yang dipelajari secara turun temurun dari generasi ke generasi. 

3. Pisau due atau golok kembar 

Sumber: