Pestisida Nabati dari Daun Ddn Biji Mimba untuk Perkebunan Kopi di Kepahiang, Ampuh Kendalikan Hama

BACA JUGA:Awas! Jangan Minum Kopi Setelah Minum Obat, Ini Dampaknya!

Akibat dari serangan hama PBKo ini nantinya akan membuat bekas lubang sehingga membuat biji kopi ini akan rusak dan menjadikan kualitasnya buruk dan dianggap sebagai gagal panen.

Tentunya biji kopi yang berlubang ini akan menurunkan mutu dari biji kopi tersebut dengan menurunkan produksi kopi sebesar 10 hingga 40% untuk hasil panen.

Untuk itu diberikan bantuan kepada petani kopi di Kepahiang untuk pestisida nabati dengan berbahan aktif dari biji dan daun mimba yang berupa zat aktif dari Azadirachtin dan Eugenol untuk 5 kelompok tani.

Ini membuat para petani terbantu atas pemberian zat tersebut untuk membasmi hama tanaman kopi dengan bahan aktif dari Azadirachtin dengan didapatkan dari daun dan biji mimba.

BACA JUGA:Benarkah Minum Kopi Hitam Tanpa Gula Dapat Menyembuhkan Sakit Maag?

Azadirachtin ini memiliki 17 komponen yang bekerja dan mengganggu hormon dari eklosi dan juvenile untuk membuat terganggunya dan berpengaruh atas metamorfosa dari serangga dewasa.

Sehingga serangga ini tidak dapat melakukan pengerusakan terhadap perkebunan kopi dan membantu petani dalam menyelamatkan hasil panen kopi menjadi meningkat dan terhindar dari PBKo.

Untuk pengaplikasiannya dari 1 sampai ke-4 penggunaan pestisida nabati dengan serangan hama PBKo dengan menggunakan 20 liter untuk 1 ha luas perkebunan yang dapat dilakukan secara berkala.

Untuk interval pengaplikasiannya dapat dilakukan secara 5 hari sekali dengan menggunakan pengamatan 5 kali dengan observasi pertama sehingga akan melihat analisa untuk mengetahui efektivitas dari pestisida.

BACA JUGA:Kopi 1001, Kopi Legendaris Masyarakat Bengkulu dengan Cita Rasa yang Khas

Pestisida nabati ini akan terlihat dari 4 kali pengamatan dari pengaplikasiannya tersebut dalam membuat hama PBKo terkendali dan membasmi hama tanaman tersebut.

Dalam penggunaan pestisida nabati menggunakan ekstrak daun dan biji mimba ini akan menunjukan secara perlahan perkembangan yang baik dan langsung dapat dirasakan manfaatnya dalam pengendalian OPT.

Kandungan dari ekstrak daun dan biji mimba ini dapat menjadi toksin, terdapat hormon yang berperan dalam pertumbuhan dan produksi tanaman kopi yang dapat membantu petani.

Sumber: