Ingin Tanaman Cabai Berbuah Lebat? Gunakan Pupuk MKP Organik, Begini Caranya

- Semua bahan, kentang yang sudah diblender, pisang yang sudah diblender, bonggol pisang, dan kulit pisang masukan ke dalam 10 liter air kelapa

- Tambahkan 5-7 tutup botol EM4 dapat diaduk secara merata 

- Masukan serasah dedaunan didalam kain, ikat dan remas dalam air larutan hingga sari-sarinya keluar ambil ekstraknya saja

BACA JUGA:Buah Maja untuk Pestisida dan Pupuk Alami, Ampuh Usir Serangga

- Proses pembuatan pupuk MKP organik sudah lengkap dan bisa ditutup dengan rapat

- Tunggu proses fermentasi sekitar 21 hari untuk MKP organik pada tanaman cabai

MKP organik dapat selesai setelah menjalankan fermentasi dapat diberikan ke tanaman anda sehingga dapat dengan maksimal memberikan efek kepada tanaman.

Salah satu efeknya dapat meningkatkan unsur hara pada tanaman yang meningkatkan jumlah kalium dan fosfor pada tanaman yang memaksimalkan bunga dan buah cabai.

MKP organik ini sendiri ketika diaplikasikan dapat dilakukan pada hampir semua bentuk jenis tanaman sehingga dapat memberikan kesehatan pada tanaman anda.

BACA JUGA:Tips Sukses Bertani Saat Musim Penghujan, Petani Ini Ajak Hindari Penggunaan Pupuk Mengandung Nitrogen Tinggi

Tentunya harus memikirkan dosis dari MKP organik untuk pengaplikasian 20-25 ml/liter dengan penggunaan bahan pupuk MKP organik 10-15 ml/liter.

Lakukan penggunaan pupuk ini selama 10-14 hari sekali sehingga dengan jangka waktu tersebut penggunaan secara rutin akan membuat tumbuh tanaman cabai bagus.

Apalagi pupuk MKP organik ini punya banyak manfaat baik untuk tanaman sehingga tumbuh tanaman cabai akan semakin baik dan maksimal dalam hasil panen.

Itulah yang dapat anda gunakan dalam menyuburkan tanaman sehingga dapat diaplikasikan pada tumbuhan disekitar anda, bukan hanya untuk tanaman cabai namun dapat dengan tanaman lainnya.

Sumber: