Layangan Adu, Pelangi Rejang Lebong Perkenalkan Olahraga Rekreasi Masyarakat

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM – Lomba layangan adu digelar Perkumpulan Pelayang Seluruh Indonesia (Pelangi) Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu, Minggu, 12 Mei 2024.

Kegiatan yang berangsung di Stadion Air Bang Curup Kabupaten Rejang Lebong itu,  berjalan meriah.

Dalam lomba bertajuk Mini Festival Layangan Adu, meriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Curup ke-144 dan sekaligus memperkenalkan olahraga masyarakat Indonesia.

Wakil Bupati (Wabup) Rejang Lebong, Hendra Wahyudiansyah, SH secara resmi membuka perlombaan layangan adu dengan peserta 64 orang pecinta layangan.

BACA JUGA:Ini Dia Daftar Juara Open Road Race di Rejang Lebong: Juara Umum dari Sumbar

"Layang adu ini termasuk salah satu olahraga rekreasi. Selain menyehatkan tubuh karena beraktivitas fisik, juga menyegarkan pikiran dan sekaligus melatih untuk aktif berpikir mencari strategi jitu untuk menang," terang Wabup Hendra. 

Disebutkan Wabup Hendra, lomba layangan adu masuk dalam kategori olahraga tradisional dan rekreasi masyarakat Indonesia.

Berada dibawah binaan Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI).

"Selain memperkenalkan olahraga layangan adu, perlombaan ini juga dalam rangka memeriahkan HUT Kota Curup ke-144. Juga dalam rangka melestarikan olahraga tradisional yang ada di Indonesia," kata Wabup Hendra.

BACA JUGA:87 Peserta Tes PPK Tumbang, Hanya 150 Orang Bakal Lolos 10 Besar

Dibincangi, Ketua Kormi Rejang Lebong, Wahyuda Hendika menyebutkan, peserta yang mengikuti lomba layangan adu sebanyak 64 peserta.

Mereka memperebutkan uang pembinaan dengan total jutaan rupiah dan door prize.

"Mini festival layangan adu ini menggunakan sistem gugur. Untuk memperebutkan uang pembinaan dengan total jutaan rupiah dan door prize. Uang pembinaan dibagi untuk peringkat 1, 2, 3, dan 4 serta door prize bagi pemain terseru dan tercepat," papar Andi.

Selain itu, Inorga Pelangi Rejang Lebong selesai perlombaan ini harus mempersiapkan para atletnya untuk mengikuti seleksi Festival Olahraga Masyarakat Nasional (Fornas) di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) tahun 2025 mendatang.

Sumber: