Nikita Mirzani Buka Suara Atas Pencalonan Marshel Widianto Maju Pilkada Tangsel

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM  - Marshel Widianto yang merupakan komedian ini ikut dalam bursa pemilihan kepala daerah (Pilkada) Tangerang Selatan atau disebut dengan Tangsel.

Ternyata dalam live-nya Nikita Mirzani buka suara atas pencalonan Marshel Widianto tersebut, bahkan secara langsung Nikita Mirzani menyebutkan untuk tidak memilih komedian tersebut.

Dimana Marshel Widianto mengikuti bursa kepala daerah sebagai calon wakil walikota Tangerang Selatan atau Tangsel diusung dari Partai Gerindra, hal tersebut membuat Nikita Mirzani buka suara.

"Jangan dipilih guys. Untung gua udah Jaksel ktp-nya, kalau Tangsel Marshel Nggak akan gua pilih," tutur Nikita Mirzani dikutip dalam live akun Instagramnya yang membicarakan permasalahan tersebut. 

BACA JUGA:Sambut HUT Bhayangkara ke-78, Polda Bengkulu Sukses Gelar Festival Musik

Dikatakan oleh Nikita Mirzani dia tidak ada masalah dengan ayah satu anak tersebut.

"Karena gua kecilnya di Tangsel gua harus ngomong gua harus mengamankan warga Tangsel," ucapnya.

Dikatakan oleh Nikita Mirzani lebih lanjut bahwa jika dia masih menjadi warga Tangsel dia akan mengamankan masyarakat di sana untuk tidak memilih Marshel Widianto.

"Mohon maaf sebelumnya yang kita ketahui Marshel Widianto itu adalah seorang pelawak yang diambil oleh Denny Cagur yang dikhianati oleh Marshel Widianto," tuturnya.

Diketahui pada karir pertamanya Marshel Widianto diambil oleh Deni Cagur untuk masuk ke dalam manajemennya, namun tidak lama berselang dari itu Marshel mengundurkan diri dari manajemen Deni Cagur.

BACA JUGA:3 Resep Olahan Kerang Hijau yang Lezat dan Bermanfaat untuk Kesehatan

"Dia itu tidak pernah on time dalam pekerjaan, pokoknya di pekerjaan dia nggak bagus aja, akhirnya dia tidak dipakai lagi di stasiun televisi manapun, karena atitude yang tidak bagus dan tidak baik," ujarnya.

Disebutkan lagi oleh Nikita Mirzani bahwa Marshel Widianto merupakan raja gimik maka dari itu lebih baik untuk tidak memilih komedian tersebut untuk menjadi wakil walikota Tangsel.

Kemudian disebutkan lagi bahwa Marshel seringkali mendekati orang-orang yang kaya dan berpengaruh di Jakarta untuk kebutuhan dia sendiri yang disebutkan oleh Nikita Mirzani sebagai penjilat.

Sumber: