HONDA

Mengenal 5 Jenis Rumput Laut yang Bisa Dikonsumsi

Mengenal 5 Jenis Rumput Laut yang Bisa Dikonsumsi

Mengenal 5 Jenis Rumput Laut yang Bisa Dikonsumsi--Instagram.com/ healthy.kitchen.id

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Jenis-jenis rumput laut yang bisa untuk dikonsumsi memiliki ragam bentuk.

Rumput laut tumbuh di sepanjang garis pantai berbatuan di seluruh dunia, namun hanya sebagian yang paling sering dikonsumsi di negara-negara Asia.

Dimana jenis rumput laut yang cukup populer adalah nori yaitu yang berasal dari Jepang. Di Indonesia juga punya dengan pembudidayaan rumput lautnya sendiri.

Sejumlah jenis rumput laut yang bisa dikonsumsi juga dapat dengan mudah ditemukan di Indonesia.

Jenis rumput laut yang bisa dikonsumsi ini biasanya akan dikeringkan dan diolah menjadi bahan tambahan makanan.

Jenis rumput laut yang bisa dikonsumsi tersebut juga dapat diolah menjadi tepung yaitu menjadi bahan dasar agar-agar.

BACA JUGA:4 Ramuan Khusus untuk Menjaga dan Merawat Kesehatan Organ Kewanitaan, Begini Cara Membuatnya

BACA JUGA:Dapatkan 6 Manfaat Kulit Manggis untuk Kesehatan, Termasuk Mencegah Penuaan Dini

Rumput laut juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, hal ini tentu saja bisa menjadikan rumput laut sebagai bahan makanan yang sehat dan kaya nutrisi.

Berikut ini ada beberapa jenis rumput laut yang bisa dikonsumsi dan diolah, yang telah dirangkum oleh Rakyatbengkulu.com dari berbagai sumber, yakni sebagai berikut ini:

1. Rumput Laut Jelly

Rumput laut jelly adalah sejenis rumput laut yang memiliki tekstur seperti jelly atau agar-agar setelah diolah.

Biasanya rumput laut ini digunakan dalam masakan Asia Timur seperti Jepang dan Korea, serta semakin populer di seluruh dunia karena kandungan gizinya yang kaya dan teksturnya yang unik.

Banyak orang menganggapnya sebagai makanan yang sehat karena rendah kalori namun kaya akan serat, vitamin, dan mineral seperti yodium, selenium, dan zat besi.

BACA JUGA:Jangan Malas Olahraga! Ini 6 Latihan Kebugaran untuk Kesehatan Jantung

BACA JUGA:Enak Tapi Buruk untuk Kesehatan Jantung, 7 Makanan Ini Kurang Baik untuk Jantung

2. Selada laut

Selada laut adalah sejenis rumput laut yang sering digunakan dalam masakan, terutama di Asia Timur dan juga semakin populer di berbagai negara lain.

Ini biasanya memiliki rasa yang segar dan renyah, sering kali digunakan dalam salad, sushi, atau sebagai hiasan pada hidangan laut lainnya.

Selada laut kaya akan nutrisi, termasuk serat, vitamin (seperti vitamin A, C, dan K), serta mineral seperti kalsium, magnesium, dan zat besi. Ini adalah tambahan yang populer untuk diet sehat karena rendah kalori namun tinggi akan nutrisi.

3. Rumput laut Gelidium

Gelidium adalah genus rumput laut yang termasuk dalam keluarga Gelidiaceae. Rumput laut ini dikenal karena menghasilkan agar-agar, sebuah zat gelatin yang digunakan dalam industri makanan dan kosmetik.

Spesies Gelidium memiliki bentuk tubuh yang khas berupa ranting bersekat dan biasanya berwarna merah atau cokelat. Mereka tumbuh di perairan laut dangkal di berbagai wilayah dunia, terutama di perairan hangat atau sedang.

BACA JUGA:10 Manfaat Kesehatan dan Cara Mengolah Daun Pepaya dengan Benar

BACA JUGA:3 Macam Kurma dengan Manfaat Baik untuk Kesehatan, Salah Satunya Kesukaan Nabi

Proses pengolahan agar-agar dari Gelidium melibatkan ekstraksi dari sel-selnya yang kaya akan polisakarida, yang kemudian diolah menjadi bubuk atau lembaran agar-agar yang digunakan sebagai pengental dalam makanan dan produk-produk kosmetik.

Karena sifatnya yang dapat membentuk gel, agar-agar sering digunakan dalam pembuatan jeli, puding, es krim, saus, dan produk-produk lainnya sebagai pengganti gelatin.

Secara nutrisi, Gelidium dan agar-agar yang dihasilkannya umumnya rendah kalori dan mengandung serat, serta beberapa mineral seperti kalsium dan zat besi.

Karena itu, mereka sering digunakan sebagai alternatif sehat untuk pengental makanan, terutama bagi mereka yang ingin menghindari penggunaan produk hewani seperti gelatin.

4. Rumput laut Hypnea

Secara ekologis, rumput laut Hypnea memiliki peran penting dalam ekosistem terumbu karang dengan menyediakan habitat dan makanan bagi berbagai organisme laut.

BACA JUGA:Manfaat Jahe dan Kurma untuk Kesehatan, Begini Cara Pembuatannya

BACA JUGA:Cara Efektif Mengurangi Stres di Tempat Kerja: Tips untuk Kesehatan Mental

Mereka juga berkontribusi dalam memperkuat sedimen dan dapat membantu dalam pembentukan struktur terumbu karang.

Secara komersial, beberapa spesies Hypnea memiliki nilai ekonomis karena menghasilkan karagenan-polisakarida yang diekstrak dari dinding sel mereka. Karagenan digunakan luas dalam industri makanan sebagai agen pengental dan pengstabil.

Secara keseluruhan, rumput laut Hypnea adalah organisme yang menarik baik secara ekologis maupun ekonomis di lingkungan laut, dengan peran yang signifikan dalam ekosistem dan manfaatnya bagi manusia.

5. Rumput laut Nori

Rumput laut Nori (Porphyra spp.) adalah jenis rumput laut yang sangat populer dan penting dalam budaya kuliner Jepang dan beberapa negara Asia lainnya.

Nori adalah anggota dari genus Porphyra dalam filum Rhodophyta (alga merah). Berbeda dengan Hypnea yang cenderung ditemukan di perairan tropis dan subtropis, Nori lebih umum ditemukan di perairan dingin.

BACA JUGA:10 Superfood yang Wajib Ada di Menu Harian Kamu untuk Kesehatan Maksimal

BACA JUGA:Wajib Diperhatikan! Ini Tantangan dan Tips Kesehatan untuk Shio Kelinci di Tahun Ular Kayu 2025

Beberapa karakteristik utama dari rumput laut Nori termasuk warna hijau gelap atau ungu yang khas, dan bentuknya yang tipis dan rapuh ketika kering.

Nori tumbuh meliputi substrat keras seperti batu, karang, atau pasir di perairan dangkal, dan dapat tumbuh hingga kedalaman tertentu tergantung pada spesiesnya.

Secara kuliner, Nori sangat terkenal sebagai bahan utama untuk pembuatan lembaran rumput laut yang digunakan dalam sushi dan makanan laut Jepang lainnya.

Proses pembuatannya melibatkan panen, pencucian, dan penjemuran sebelum dijual dalam bentuk lembaran tipis yang siap digunakan.

Nori juga dapat diolah menjadi bubuk atau digunakan sebagai bahan tambahan dalam berbagai hidangan.

Selain nilai kuliner yang tinggi, Nori juga mengandung nutrisi penting seperti protein, serat, vitamin, dan mineral, membuatnya tidak hanya lezat tetapi juga bergizi.

BACA JUGA:Pentingnya Menjaga Kesehatan Mental dalam Melawan Penyakit Kritis

BACA JUGA:Jangan Anggap Sepele! Ini Manfaat Jalan Kaki Setiap Hari untuk Kesehatan Tubuh dan Pikiran

Secara keseluruhan, Nori adalah rumput laut yang berperan penting dalam budaya kuliner Asia, tidak hanya sebagai bahan utama dalam sushi, tetapi juga sebagai sumber nutrisi yang berharga.

Nah, itulah tadi 5 jenis rumput laut yang bisa dikonsumsi atau diolah menjadi makanan yang sehat. Semoga informasi tadi bermanfaat untuk Anda.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: