HONDA

Jadi Korban Bullying Kakak Tingkat, Siswa Ponpes di Bengkulu Tengah Cedera Fisik dan Mental

Jadi Korban Bullying Kakak Tingkat, Siswa Ponpes di Bengkulu Tengah Cedera Fisik dan Mental

Siswa Ponpes di Bengkulu Tengah cedera fisik dan mental lantaran menjadi korban bullying kakak tingkat.--dokumen/rakyatbengkulu.com

BENTENG, RAKYATBENGKULU.COM - Salah satu siswa MTs salah satu pondok pesantren (Ponpes) di Bengkulu Tengah Ra menjadi korban bully kakak tingkatnya. 

Diketahui MTs Pondok Pesantren tersebut beralamat di Kecamatan Pondok Kelapa Kabupaten Bengkulu Tengah.

Tidak tanggung-tanggung korban mendapatkan bullying sebanyak 2 kali. 

Pertama kali terjadi pada April 2024 lalu dan kedua pada Juni 2024 lalu. 

BACA JUGA:Kapolres Benteng Ingatkan Personel Tak Main Judol, Bila Ketahuan Akan Diberikan Sanksi

BACA JUGA:Sidang Kode Etik DKPP: PPP Yakin KPU Benteng Bersalah, Minta Ketua KPU Dipecat

Diketahui pada April 2024 lalu korban menerima bully dari AD siswa MAN atau kakak tingkat Ponpes yang juga satu yayasan dengan MTs tersebut. 

Selanjutnya pada Juni 2024 korban mendapatkan bullying FJ siswa MAN atau kakak tingkat korban di Ponpes yang juga satu yayasan.

Anehnya pihak pondok pesantren tidak memberikan hukuman atau sanksi yang tegas terhadap kedua tersangka tersebut dan malahan terkesan cuek.

Sehingga, hal ini membuat keluarga korban geram dan meminta pertanggungjawaban dan agar tak ada lagi korban bullying sama seperti adiknya. 

BACA JUGA:Abrasi Pantai Hancurkan 6 Rumah di Bengkulu Tengah, 15 Rumah Lainnya Terancam

BACA JUGA:Sediakan Formasi Khusus, Pemkab Bengkulu Tengah Perjuangkan Honorer Tamatan SD Diangkat jadi PPPK

Diungkapkan kakak kandung korban, Dwi Permata Yulia Asmara, kejadian pertama pada April 2024 berlokasi di Ponpes. 

Diketahui korban dipukul oleh kakak kelasnya yang bernama AD pada bagian perut dan dada sebanyak lebih dari 10 kali.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: