Begini Cara Memanen Buah Sawit yang Benar dan Merawat Kebun Sawit Setelah Panen, Banyak yang Belum Tahu!

Setelah panen, pastikan kebun sawit bersih dari sisa-sisa tandan dan buah yang tercecer. Ini membantu mencegah penyebaran penyakit dan mempertahankan kebersihan area tanaman.

Pemangkasan

Lakukan pemangkasan untuk menghilangkan daun-daun yang sudah tua, kering, atau mati. Pemangkasan ini membantu memperbaiki sirkulasi udara di dalam kebun dan mempromosikan pertumbuhan yang lebih baik pada musim berikutnya.

Pemupukan

Setelah panen, kebun sawit masih membutuhkan pemupukan untuk mendukung pemulihan dan pertumbuhan tanaman yang lebih baik. Pemupukan pasca-panen umumnya mengandung nutrisi yang dibutuhkan oleh sawit untuk mempersiapkan mereka menjelang musim berikutnya.

Irigasi

Pastikan sistem irigasi berfungsi dengan baik untuk memberikan tanaman sawit kebutuhan air yang cukup. Meskipun tanaman tidak berbuah setelah panen, perlu untuk menjaga kelembapan tanah agar tanaman tetap sehat.

Pengendalian gulma

Lanjutkan untuk mengendalikan pertumbuhan gulma di sekitar tanaman sawit. Gulma dapat bersaing dengan sawit untuk air, nutrisi, dan cahaya, sehingga pengendalian ini penting untuk menjaga produktivitas kebun.

Pengendalian hama dan penyakit

Tetap awasi kebun sawit untuk memantau potensi serangan hama atau penyakit pasca-panen. Tindakan pengendalian yang diperlukan harus segera diterapkan untuk mencegah kerusakan lebih lanjut pada tanaman.

Perawatan infrastruktur

Periksa dan perbaiki infrastruktur pendukung seperti jalan, saluran air, dan sistem irigasi. Ini penting untuk memastikan semua fasilitas berfungsi dengan baik dan mendukung aktivitas perawatan kebun.

Monitoring dan evaluasi

Terus monitor kondisi kebun sawit secara rutin dan evaluasi hasil perawatan yang telah dilakukan. Hal ini membantu Anda untuk menentukan apakah strategi perawatan yang diterapkan efektif dan mempersiapkan rencana untuk siklus tanam berikutnya.

Sumber: