HONDA

Begini Cara Memanfaatkan Limbah Kopi dan Sekam Padi, Dijadikan Pupuk Kompos Berkualitas

Begini Cara Memanfaatkan Limbah Kopi dan Sekam Padi, Dijadikan Pupuk Kompos Berkualitas

Begini Cara Memanfaatkan Limbah Kopi dan Sekam Padi, Dijadikan Pupuk Kompos Berkualitas --badri/rakyatbengkulu.com

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Limbah kulit kopi dan sekam padi yang biasanya hanya dibuang. Padahal jika kreatif, bisa diolah hingga mampu menghasilkan pupuk kompos berkualitas yang banyak diminati petani sayuran maupun perkebunan.

Caranya, limbah kulit kopi, sekam padi dan ditambah dengan kotoran kambing, kerbau atau sapi dicampur.

Perbandingannya 1 : 1 yakni 1 karung kulit kopi, 1 karung sekam padi serta 1 karung kotoran hewan (kohe).

Lalu teteskan tebu jika tidak ada bisa menggunakan EM4, ditambah 0,5 kilogram gula merah atau gula pasir yang sudah dilarutkan.

BACA JUGA:Masih Banyak Sekolah Kekurangan Murid, SD dan SMP Negeri Perpanjang Masa PPDB

BACA JUGA:Maju Jalur Perseorangan Pilkada Kepahiang, Riri - Ujang Butuh Tambahan 779 E-KTP Baru

Kemudian semua bahan dicampurkan dan diaduk hingga tercampur sempurna.

Berikutnya siapkan terpal atau wadah dari drum, dan galian lobang untuk fermentasi selama 21 hari kedepan.

Setiap 7 hari sekali dibuka dan diaduk kembali dan saat cukup masa fermentasi 21 hari, dibuka kemudian dijemur hingga mengering.

Setelah kering, kemudian digiling hingga halus menjadi seperti tepung dan siapkan diaplikasikan ke lahan pertanian atau dijual ke petani.

BACA JUGA:Shio Paling Beruntung di Tahun 2025: Temukan Ramalan Terbaru!

BACA JUGA:Ramalan Cinta dan Hubungan Setiap Shio di Tahun 2025 di Bawah Elemen Ular Kayu

Hal ini sudah ditekuni Kelompok Tani Air Meles Bawah (AMB) Farm Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu, sejak 6 bulan terakhir.

Ketua Kelompok Tani AMB Farm, Suratman menuturkan, usaha yang ditekuninya bersama dengaBACA JUGA:Pemkot Bengkulu Usulkan Penambahan Peralatan Kebencanaann 9 orang petani lainnya itu belakangan dengan produksi mencapai 600 karung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: