Waspada Angin Kencang dan Cuaca Ekstrim, Ingat Potensi Pohon Tumpang

REJANG LEBONG, RAKYATBENGKULU.COM - Angin kencang yang kerap terjadi di Kabupaten REJANG LEBONG Provinsi Bengkulu mulai mengkhawatirkan.

Bahkan pohon tumbang dampak dari angin kencang yang terjadi sejak Juli lalu perlu diwaspadai.

Bagaimana tidak, angin kencang tersebut kerap terjadi saat siang hingga malam hari.

Masyarakat diimbau untuk tetap waspada menghadapi cuaca yang sering berubah dan tidak menentu alias cuaca ekstrim.

Waspada Angin Kencang dan Cuaca Ekstrim, Ingat Potensi Pohon Tumpang--badri/rakyatbengkulu.com

Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Rejang Lebong, Shalahudin menuturkan, angin kencang yang sering terjadi ini perlu diwaspadai seiring dengan musim kemarau yang telah melanda kabupaten Rejang Lebong.

"BPBD Kabupaten Rejang Lebong mengingatkan masyarakat agar tidak berada di bawah pohon besar atau papan reklame. Karena bisa kapan saja roboh dan bisa mengancam keselamatan warga yang ada di bawahnya, termasuk pengendara kendaraan baik roda dua maupun empat," imbau Shalahuddin.

Disebutkan Shalahuddin, adanya kejadian pohon tumbang di Kota Bengkulu yang terjadi belum lama ini, bisa dijadikan perhatian masyarakat. 

BACA JUGA:306 Warga di Rejang Lebong Tercatat DBD, PSN Digencarkan

BACA JUGA:Ini Jumlah TPS dan Pemilih Tiap TPS di Rejang Lebong Untuk Pilkada 2024

Peristiwa yang tidak terduga itu menyebabkan jatuh korban jiwa yang saat itu tengah melintas dengan sepeda motor.

"Jadi sama-sama kita saling mengingatkan, tentang bahaya angin kencang termasuk memasuki musim kemarau tahun ini. Juga bersiaga guna mengantisipasi terjadinya bahaya kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Ini akibat pengaruh El nino yang menyebabkan sebagian besar provinsi di Indonesia mengalami kekeringan," sambung Shalahuddin.

Guna mengantisipasi terjadinya karhutla, BPBD Rejang Lebong juga telah melakukan koordinasi dengan TNI/Polri serta Damkar setempat.

BACA JUGA:Duet Dani Hamdani dan Sukatno Maju di Pilwakot, PKB dan PKS Terbitkan B1KWK

Sumber: