HONDA

Pemberkasan CPNS Mukomuko, 5 Formasi Kosong Pelamar

Pemberkasan CPNS Mukomuko, 5 Formasi Kosong Pelamar

Pejabat Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Mukomuko, Niko Hafri mengatakan bahwa 5 formasi CPNS di Mukomuko masih kosong pelamar.--ANTARA/Ferri

MUKOMUKO, RAKYATBENGKULU.COM - Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, telah mengumumkan bahwa lima formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Mukomuko masih kosong pelamar.

Pejabat BKPSDM Mukomuko, Niko Hafri, mengatakan bahwa tiga formasi dokter spesialis masih belum mendapatkan pelamar.

"Selain itu, dua formasi lainnya adalah untuk penyandang disabilitas dan umum, yakni pengendali dampak lingkungan," katanya dikutip antaranews.com, Senin, 16 September 2024.

Niko Hafri menyesalkan karena masa akhir pembukaan pendaftaran CPNS Mukomuko tahun ini masih ada formasi CPNS tahun 2024 yang kosong.

BACA JUGA:Pohon Kelor, Superfood Ajaib yang Kaya Manfaat untuk Kesehatan dan Masa Depan

BACA JUGA:6 Tanda Individu yang Mudah Melupakan Kesalahan Orang Lain

Ia menambahkan bahwa formasi ini sangat dibutuhkan untuk mengisi kekosongan tenaga dokter spesialis di daerah ini.

Berdasarkan data, jumlah pelamar CPNS di daerah ini mencapai 3.584 pelamar. Namun, hanya 3.403 pelamar yang sudah submit dokumen persyaratan, dan 2.600 pelamar yang memenuhi syarat.

Sementara itu, 803 pelamar tidak memenuhi syarat.

Menurut Niko Hafri, pelamar CPNS yang tidak memenuhi syarat sebagian besar karena tidak memahami petunjuk persyaratan yang ada. Mereka juga tidak memahami instruksi cara saat melamar.

BACA JUGA:4 Alasan Berkebun Itu Dapat Meningkatkan Kebahagiaan

BACA JUGA:Tips Berkendara Motor untuk Pemula: Aman dan Nyaman di Jalan

"Pihak kami meminta dokumen persyaratan untuk diupload dengan format diketik, tetapi pelamar mengumpulkannya dengan format tulis tangan," katanya.

Niko Hafri juga menjelaskan bahwa beberapa pelamar tidak memahami akreditasi yang ada di website PDDikti. "Mereka mengupload biodata bukan akreditasi," ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: