Tips Mudah Perawatan Cabai Merah Keriting Fase Generatif, Beda Musim Beda Cara Merawatnya

Dosis biasanya sudah tersedia di kemasan pupuk kalsium dan boron tinggi tinggal diatur saja, sedangkan untuk interval waktunya seminggu sekali pengecoran beda dengan cara ditabur 2-3 Minggu sekali penaburan pupuk.

Lalu, dengan dosis rendah petani disarankan memberikan pupuk yang tinggi unsur kalium dan phospat untuk merangsang buah agar cepat besar, sedangkan untuk merk dagang tergantung dari selera petani.

BACA JUGA:KLHK Dikritik Tak Tegas dalam Penegakan Hukum Terhadap PLTU Bengkulu

BACA JUGA:Astra Motor Bengkulu Sukses Gelar Kegiatan #Cari_Aman, Gandeng Polresta dan Jasa Raharja

Selain itu, juga memperhatikan serangan hama tanaman cabai seperti kutu kebul, ulat, hama Trips dan lalat buah yang menyerang bunga cabai dan umunya saat musim kemarau lebih banyak daripada musim penghujan 

Kedua metode tersebut wajib diterapkan untuk menghasilkan putik cabai hingga membesar dan matang kemerah-merahan. Sedangkan untuk aplikasi waktunya 5-7 hari sekali.

Pada saat bunga sudah menjadi putik, pemupukan susulan dapat ditambahkan dengan pupuk KCL dan MKP untuk mempercepat Buah menjadi besar dan warna buah yang menarik sehingga diminati pasar.

Untuk penyakit sendiri seperti patah ranting, bercak daun,bercak buah bisa menggunakan fungisida yang mengandung Mankozeb, atau Klorotanil dan Simoksanil 4 hari sekali penyemprotannya rutin dan berkala dengan dosis yang rendah pada awal penyemprotan dan bisa dinaikan dosisnya jika hasil belum optimal.

Sumber: