HONDA

BNN Kota Bengkulu Gencarkan Razia, 68 Orang Jalani Rehabilitasi Narkoba

BNN Kota Bengkulu Gencarkan Razia, 68 Orang Jalani Rehabilitasi Narkoba

BNN Kota Bengkulu Gencarkan Razia, 68 Orang Jalani Rehabilitasi Narkoba--Dok/KORANRB.ID

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Selama bulan September 2024, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Bengkulu terus melakukan langkah preventif dalam mencegah penyalahgunaan narkoba, khususnya di tempat hiburan malam.

Hingga akhir bulan, BNN telah melaksanakan dua kali razia, yang bertujuan untuk mengantisipasi peredaran narkoba di wilayah tersebut.

Kepala Tim Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) BNN Kota Bengkulu, Syaiful Anwar, S.Pd MM, mengungkapkan bahwa razia tersebut dilaksanakan bersama dengan BNN Provinsi Bengkulu di lokasi yang berbeda.

"Kita sudah mengadakan razia sebanyak 2 kali atas dasar adanya indikasi pemakaian narkoba," ujar Syaiful seperti dikutip dari KORANRB.ID.

BACA JUGA:Jika Terbukti Bersalah, 20 Anggota Diduga Geng Motor di Kota Bengkulu Bakal Disel

BACA JUGA:Kenyamanan dan Fungsionalitas Maksimal: Fitur Terbaru Honda ADV 160

Razia pertama yang dilaksanakan pada awal September berhasil mengamankan tiga pemuda yang kedapatan menyalahgunakan obat-obatan, termasuk samkodin.

Sedangkan pada razia kedua yang digelar pada 21 September di sebuah warung remang-remang di Pulau Baai, seorang pengguna narkoba jenis ganja dinyatakan positif berdasarkan hasil tes urine.

“Positif, tapi tidak ditemukanya barang bukti berupa ganja tersebut,” jelas Syaiful.

Meskipun pengguna ganja tersebut tidak membawa barang bukti pada saat penangkapan.

BACA JUGA:Detail Spesifikasi Motor Honda ADV 160: Performa dan Keandalan yang Memukau

BACA JUGA:Inovasi Fitur Honda ADV 160: Kenyamanan dan Keamanan Berkendara yang Lebih Baik

Sebagai tindak lanjut, BNN Kota Bengkulu melakukan asesmen terhadap pengguna ganja tersebut, yang kemudian menjalani rehabilitasi rawat jalan.

Syaiful juga menambahkan, jumlah warga Kota Bengkulu yang menjalani rehabilitasi rawat jalan terus meningkat.

Hingga akhir September, tercatat sebanyak 68 orang menjalani perawatan, angka yang menunjukkan peningkatan dibandingkan dengan awal bulan.

Sementara itu, Kepala BNN Kota Bengkulu, Kombes Pol. Deden Andriana, SH, menegaskan bahwa pihaknya tetap fokus menjalankan program Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).

BACA JUGA:Fitur Canggih Honda Forza: Teknologi Terdepan untuk Pengendara Modern

BACA JUGA:Mengulas Spesifikasi Honda Forza: Skutik Premium dengan Teknologi Terkini

Berdasarkan data, prevalensi penyalahgunaan narkoba di Kota Bengkulu telah mencapai 1,68 persen dari total jumlah penduduk.

“Kami terus menggandeng semua stakeholder yang ada di Kota Bengkulu untuk sama-sama berjuang melaksanakan perintah Undang-Undang Nomor 35 tahun 2009,” kata Deden.

Ia juga memberikan imbauan tegas kepada masyarakat, khususnya pengguna dan pecandu narkoba, untuk segera menghentikan aktivitas terlarang tersebut.

Menurutnya, penyalahgunaan narkoba telah merusak banyak individu dan masyarakat.

BACA JUGA:Penawaran Spesial: Honda Supra X 125 FI Bisa Dimiliki Hanya dengan Rp1,65 Juta!

BACA JUGA:Keunggulan Fitur Honda Forza: Teknologi Canggih yang Memanjakan Pengendara

Oleh karena itu, Deden juga mengajak masyarakat untuk segera melaporkan kepada pihak berwajib jika mengetahui adanya kegiatan penyalahgunaan narkoba.

“Harapannya apabila ada yang mengetahui (pengguna narkoba, red) untuk segera melapor ke polisi ataupun BNN Kota Bengkulu,” pungkas Deden.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: