Manfaatkan Pekarangan Rumah untuk Dukung Ketahanan Pangan Keluarga

RAKYATBENGKULU.COM – Berkebun di pekarangan rumah untuk memenuhi kebutuhan pangan dan gizi keluarga sebaiknya diterapkan oleh setiap rumah tangga.

Program ini tidak hanya untuk mencukupi ketersediaan gizi keluarga, tetapi juga untuk mengurangi pengeluaran untuk pembelian pangan.

Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Rejang Lebong saat ini tengah menyiapkan program berkebun di pekarangan rumah sebagai upaya untuk mendukung ketahanan pangan masyarakat.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Rejang Lebong, Taman SP, M.Si, menuturkan bahwa program pemanfaatan pekarangan rumah harus dimulai dari kalangan ASN dan organisasi perangkat daerah di Kabupaten Rejang Lebong agar dapat menjadi contoh bagi masyarakat.

BACA JUGA:Puncak HKN Ke-60, Pjs Bupati: Sektor Kesehatan Bagian Penting dalam Percepatan Pembangunan Rejang Lebong

BACA JUGA:Anggaran Bantuan Parpol Diharapkan 60 Persen untuk Pendidikan Politik

"Program berkebun di pekarangan rumah ini sudah diterapkan sejak beberapa tahun terakhir bekerja sama dengan PKK dan Kelompok Tani Wanita (KWT) yang tersebar di 15 kecamatan di Rejang Lebong. Program ini diharapkan dapat terus dipertahankan," terang Taman.

Taman menjelaskan bahwa pekarangan rumah dapat dimanfaatkan untuk menanam berbagai jenis sayuran, baik dengan menggunakan polibag maupun sistem pertanian hidroponik.

"Masyarakat bisa menanam aneka jenis sayuran yang berumur singkat seperti kangkung, sawi, tomat, bayam, kacang panjang, cabai, timun, dan lainnya. Selain itu, mereka juga bisa beternak ayam, membuat kolam ikan terpal, atau memanfaatkan drum bekas," kata Taman.

Untuk mendukung program ini, bibit tanaman akan disediakan oleh Dinas Pertanian dan Perikanan Rejang Lebong. Sedangkan, DKP akan menggerakkan masyarakat untuk mempraktikkan usaha pemanfaatan pekarangan ini di lapangan.

BACA JUGA:Jalur Kota Padang - Curup Ideal untuk Punya Trayek Bus Perintis, Rejang Lebong Diminta Usulkan

BACA JUGA:Segera Beroperasi Kembali, Pembangunan Kantor Camat Ratu Agung Sudah 70 Persen

"Program pemanfaatan pekarangan untuk memenuhi gizi, baik nabati maupun hewani, terus disosialisasikan kepada masyarakat di 15 kecamatan. Kami berharap pada tahun 2025 nanti program ini sudah dapat berjalan dengan baik," ujar Taman.

Lebih lanjut, Taman menjelaskan bahwa pekarangan rumah juga bisa dimanfaatkan untuk menanam tanaman apotik hidup atau sayuran yang dapat menunjang kebutuhan pangan sehari-hari keluarga.

"Selain mengurangi biaya pembelian pangan keluarga, tanaman sayuran di pekarangan juga bisa menjadi tanaman hias yang indah dipandang," tutup Taman.

 

Sumber: