Dewan dan DLHK Bengkulu Selatan Serukan Aksi Tegas Tangani Sampah Liar

BACA JUGA:8 Jenis Barang yang Tidak Boleh Dibawa Masuk ke Pesawat, Ternyata Ini Alasannya!

BACA JUGA:Statistik Gangguan Kamtibmas 2024 di Kepahiang, Polres Selesaikan 195 Kasus

Sebagai upaya pencegahan, DLHK akan menempatkan petugas pengawas di lokasi rawan sampah liar, terutama di Jalan Lintas Sumatera Lubuk Manau. 

Selain itu, DLHK juga berencana mengadakan armada khusus untuk mempercepat proses pembersihan sampah.

“Mulai Januari kita akan lakukan pengawasan, untuk jumlah petugas pengawasnya nanti kita musyawarahkan dulu,” jelas Haroni.

Tidak hanya itu, DLHK juga akan meningkatkan kesadaran masyarakat melalui kampanye kebersihan lingkungan. 

BACA JUGA:Pemkot Bengkulu Imbau Warga dan Pedagang Durian Jaga Kebersihan di Malam Tahun Baru

BACA JUGA:Pemkot Bengkulu Sambut Tahun Baru dengan Santunan untuk 1.132 Anak Yatim

Haroni menekankan pentingnya pengelolaan sampah rumah tangga secara bertanggung jawab.

“Kami berharap masyarakat lebih sadar akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Sampah liar bukan hanya merusak pemandangan, tetapi juga menjadi sumber penyakit,” tambahnya.

Tumpukan sampah liar tidak hanya mengganggu estetika, tetapi juga menjadi ancaman kesehatan karena dapat menjadi sarang penyakit dan mencemari lingkungan. 

Oleh karena itu, DLHK mengimbau masyarakat untuk mendukung langkah pemerintah dengan tidak membuang sampah sembarangan, terutama di area terlarang.

Dengan sinergi antara pemerintah, penegak hukum, dan masyarakat, diharapkan masalah sampah liar di Bengkulu Selatan dapat segera teratasi. 

BACA JUGA:Alumni Akpol 91 Bhara Daksa dan Polda Bengkulu Wujudkan Harapan Baru Lewat Renovasi Rumah dan Bantuan Sosial

BACA JUGA:Kota Tuo Bengkulu Kembali Diresmikan, Wisata Sejarah dan Ekonomi Baru di Tengah Kota

Sumber: