Krisis Habitat dan Konflik Manusia-Harimau, Lingkar Inisiatif: 4 Faktor Penyebab Harimau Masuk Pemukiman Warga
ilustrasi--
MUKOMUKO, RAKYATBENGKULU.COM - Kejadian tragis menimpa warga Desa Tunggal Jaya Kecamatan Teras Terunjam Kabupaten Mukomuko yang tewas dimangsa harimau.
Selain itu, beberapa waktu lalu, harimau juga menyerang hewan ternak jenis sapi milik warga Desa Mekar Jaya.
Ketua Yayasan Lingkar Inisiatif, Iswardi, yang juga merupakan lembaga konservasi harimau sumatera dan satwa langka Bengkulu, memberikan penjelasan mengenai faktor-faktor yang menyebabkan harimau masuk ke pemukiman warga.
Menurutnya, terdapat empat faktor utama yang menyebabkan harimau keluar dari habitat alaminya dan memangsa manusia serta hewan ternak.
BACA JUGA:Plafon Ambruk, Ruang Belajar SD Negeri 103 Bengkulu Selatan Rusak, Guru Harap Perbaikan Segera
BACA JUGA:Kabar Harimau di Pantai Badri Mukomuko Bikin Geger, Kapolsek Ingatkan Warga Tetap Waspada
"Faktor pertama adalah berkurangnya habitat makanan seperti babi, rusa, dan hewan lainnya akibat perburuan, yang membuat harimau mencari mangsa lain. Faktor kedua adalah usia harimau itu sendiri," ungkap Iswardi.
Harimau di alam liar memiliki usia hidup sekitar 12 tahun, sementara di kebun binatang bisa mencapai 15 tahun.
Faktor ketiga yang memicu perilaku ini adalah ketika harimau sedang sakit.
Dalam kondisi fisik yang buruk, harimau cenderung memilih mangsa yang lebih mudah dijangkau, termasuk ternak manusia.
Selain itu, faktor keempat adalah masa asuh. Pada masa ini, induk harimau akan membimbing anak-anaknya, yang biasanya berusia sekitar satu tahun, untuk berlatih berburu.
BACA JUGA:5 Kebiasaan Sehat yang Harus Dimulai di 2025 untuk Tubuh yang Lebih Bugar
Jika anak harimau gagal mendapatkan mangsa, induknya akan turun tangan membantu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: