Awal Tahun 2025, Kasus PMK di Mukomuko Nihil, Dinas Pertanian Siapkan Langkah Antisipasi

Salah satu tantangan utama adalah kesulitan melakukan vaksinasi pada hewan ternak yang tidak dikandangkan. 

Menurut Fitriani, hewan ternak yang dilepasliarkan lebih sulit untuk divaksin dibandingkan dengan hewan ternak yang dikandangkan.

"Kita saat ini masih terkendala dan khawatir pada hewan ternak yang dilepas liarkan, karena hewan ternak yang diliarkan cenderung lebih susah untuk dilakukan vaksinasi dari pada yang dikandangkan, sedangkan untuk hewan yang dikandangkan lebih mudah untuk diivaksin," ujarnya.

Sebagai langkah pencegahan, Distan Mukomuko terus meminta agar Puskeswan dapat cepat tanggap jika ada potensi kasus PMK dan segera melaksanakan vaksinasi jika vaksin tersedia. 

BACA JUGA:Update! Biaya Pengurusan Surat Izin Mengemudi atau SIM di Tahun 2025, Berikut Ketentuan dan Syaratnya

BACA JUGA:Audit Berkas Penagihan Rampung, TPP dan ADD di Seluma Segera Cair

Pihak Distan juga mengingatkan pentingnya membatasi interaksi antara hewan peliharaan dan hewan liar untuk mencegah penyebaran penyakit.

"Vaksinasi itu sebagai langkah awal mencegah PMK dan bentuk kewaspadaan, selain itu yang juga harus diperhatikan adalah membatasi interaksi hewan peliharaan terhadap hewan liar," tutup Fitriani.

 

Sumber: