HONDA

7 Desa di Kedurang Siap Dikembangkan Jadi Desa Agrowisata, Ini Rencana Dinas Pertanian Bengkulu Selatan

7 Desa di Kedurang Siap Dikembangkan Jadi Desa Agrowisata, Ini Rencana Dinas Pertanian Bengkulu Selatan

Kepala Dinas Pertanian Bengkulu Selatan, Sakimin SPt --Heru/rakyatbengkulu.com

BENGKULU SELATAN, RAKYAT BENGKULU.COM – Dinas Pertanian BENGKULU SELATAN mendukung penuh program pemerintah pusat dalam pengembangan desa agrowisata di wilayah tersebut. 

Rencana ini menyasar 7 desa di Kecamatan Kedurang yang akan dikembangkan untuk menarik wisatawan dan meningkatkan ekonomi lokal.

Kepala Dinas Pertanian Bengkulu Selatan, Sakimin SPt mengungkapkan bahwa program ini merupakan bagian dari kebijakan Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal. 

Tujuh desa yang terpilih untuk menjadi desa agrowisata di Kecamatan Kedurang adalah Desa Batu Ampar, Rantau Sialang, Lubuk Resam, Karang Agung, Nanti Agung, Bumi Agung dan Palak Siring.

BACA JUGA:Penyebab Bau Mulut Saat Berpuasa dan Cara Efektif Mengatasinya

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Bocah 11 Tahun Hanyut di Sungai Rawamakmur, Keluarga Histeris Korban Belum Ditemukan

"Kami sudah melakukan rapat koordinasi dengan beberapa OPD melalui Pemda, ada 7 desa di Kecamatan Kedurang yang direncanakan akan menjadi desa agrowisata yaitu Desa Batu Ampar, Rantau Sialang, Lubuk Resam, Karang Agung, Nanti Agung, Bumi Agung, dan Palak Siring," ujar Sakimin, Rabu 19 Maret 2025 kemarin.

Menurutnya, pengembangan desa-desa ini akan difokuskan pada sektor agrowisata, yang diharapkan dapat menarik wisatawan serta meningkatkan perekonomian masyarakat setempat. 

Salah satu langkah awal adalah menanam tanaman hortikultura sebagai daya tarik utama, seperti durian dan duku lokal yang memiliki potensi besar untuk menarik minat wisatawan.

"Kami akan merencanakan menanam tanaman hortikultura sebagai daya tarik agrowisata, terutama durian dan duku lokal. Ini diharapkan dapat meningkatkan potensi pertanian sekaligus menarik minat wisatawan nantinya," jelasnya.

BACA JUGA:Mobil Dinas Polisi Serempet Innova di Tuban, Pemilik Kecewa Pelaku Kabur

BACA JUGA:Polres Rejang Lebong Siapkan Pos Pengamanan dan Pelayanan untuk Lancarkan Arus Mudik Lebaran

Meskipun begitu, Sakimin mengakui bahwa program ini masih memerlukan sosialisasi lebih lanjut kepada pemerintahan desa dan masyarakat. 

Beberapa pihak masih perlu memahami manfaat yang bisa diperoleh dari program ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: