HONDA

Nyaris Ricuh di Pasar Minggu Bengkulu, Pedagang Tuntut Kepastian Lapak Baru Pasca Penertiban

Nyaris Ricuh di Pasar Minggu Bengkulu, Pedagang Tuntut Kepastian Lapak Baru Pasca Penertiban

Suasana para pedagang yang melakukan aksi protes pasca penertiban yang dilakukan satpol pp beberapa waktu lalu--Nova/Rakyatbengkulu.com

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM – Kericuhan nyaris kembali mewarnai Pasar Minggu Kota Bengkulu setelah hampir seminggu pasca penertiban yang dilakukan oleh Satpol PP.

Para pedagang yang terdampak oleh pembongkaran lapak mereka kini menuntut kepastian dari pemerintah terkait penyediaan lapak baru untuk berjualan.

Kekhawatiran pedagang semakin meningkat karena hingga kini, mereka belum mendapatkan solusi jelas setelah lapak mereka dibongkar. 

Akibatnya, sejumlah pedagang menggelar aksi protes di lokasi bekas pasar pada Seni, 20 Januari 2025. 

BACA JUGA:12 Hari Pasca Kejadian Tragis Harimau yang Meresahkan di Mukomuko Belum Tertangkap, BKSDA Terus Berusaha

BACA JUGA:Wahana Waterboom Tirta Surya Mukomuko, Hadirkan Rainbow Slide dan Fasilitas Lengkap untuk Liburan Keluarga

Aksi ini bertujuan untuk menuntut kejelasan mengenai relokasi dan penyediaan lapak baru.

Ketegangan mulai terjadi ketika petugas Satpol PP mengimbau para pedagang untuk membubarkan diri. 

Alih-alih reda, imbauan tersebut justru memicu cek-cok yang melibatkan puluhan pedagang dan petugas yang hadir di lokasi.

Yani, salah seorang pedagang, mengungkapkan kekecewaannya terhadap pemerintah yang belum memberikan solusi.

BACA JUGA:Duh, Ibu Kok Cepat Marah? Ternyata Ini 10 Penyebab dan Cara Mengatasinya Tanpa Drama!

BACA JUGA:Speech Delay Bukan Masalah! 6 Tips Ini Bantu Anak Lebih Lancar Bicara

“Besok sudah seminggu kami tidak bisa berjualan. Kami bingung harus ke mana, minimal beri kami bantuan,” ujar Yani.

Pada pagi itu, situasi semakin memanas ketika para pedagang berusaha memblokir jalan sebagai bentuk protes agar publik lebih memperhatikan kondisi mereka. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: