HONDA

Bupati Ancam Copot Jabatan Kadis Perdagangan Bengkulu Selatan, Ini Alasannya

Bupati Ancam Copot Jabatan Kadis Perdagangan Bengkulu Selatan, Ini Alasannya

Penertiban pedagang di PTM Kota Medan dengan melibatkan Satpol PP dan kepolisian.--Dok/KORANRBID

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Polemik pengelolaan Pasar Tradisional Modern (PTM) Kota Medan di Bengkulu Selatan kembali mencuat. 

Bupati Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi, menyampaikan kekecewaannya atas minimnya perhatian dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis terkait dalam penataan pasar, yang mengakibatkan munculnya banyak keluhan dari masyarakat.

Merespons hal ini, Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM, Binagransyah, menegaskan bahwa pihaknya telah menjalankan tugas sesuai dengan kewenangan yang dimiliki. 

BACA JUGA:80 Ribu Benih Kakap Putih Disalurkan ke Nelayan Kungkai Baru, Dukung Budidaya Perikanan di Seluma

BACA JUGA:Bentuk Hukuman Efektif untuk Mendisiplinkan Anak Remaja, Bukan Sekedar Menghukum!

Ia mengklaim telah melakukan beberapa kali penertiban pedagang di PTM Kota Medan dengan melibatkan Satpol PP dan kepolisian.

“Alhamdulillah yang diberi surat (teguran untuk pedagang) sudah nurut,” ujar Binagransyah, dikutip dari KORANRB.ID.

Menurutnya, teguran terhadap pedagang yang membandel dilakukan berdasarkan rekomendasi dari pengelola PTM. 

Ia juga mengingatkan bahwa ada ancaman hukuman pidana ringan bagi yang melanggar, meski dalam praktiknya masih banyak kendala.

BACA JUGA:Komisi I DPRD Bengkulu Selatan Soroti Permasalahan di Bapenda, Akan Dibahas Bersama Bupati

BACA JUGA:Reviu Pembayaran Jamkesda Seluma, Inspektorat Tuntaskan Dokumen untuk Pencairan Anggaran

“Sudah kami ingatkan, ada ancaman hukuman pidana ringan, tapi ini kan ada-ada saja (masalah) namanya orang banyak,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Binagransyah menjelaskan bahwa pihaknya terus berupaya melakukan penataan pasar agar lebih rapi dan teratur, meskipun masih ada tuntutan dari pedagang yang merasa belum puas.

“Memang ada tuntutan para pedagang itu belum puas, dan pak bupati juga tahu,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: