HONDA

Kenapa sih Kita Sering Penasaran Sama Kehidupan Orang Lain? Ini Alasan Psikologisnya!

Kenapa sih Kita Sering Penasaran Sama Kehidupan Orang Lain? Ini Alasan Psikologisnya!

Kenapa kita sering penasaran dengan kehidupan orang lain? Dari efek dopamin sampai FOMO--Freepik.com/freepik

BACA JUGA:Musrenbangcam Bengkulu Selatan 2025: Kecamatan Manna Usulkan Pembangunan Infrastruktur dan Air Bersih

4. Perbandingan Sosial yang Bikin Overthinking

Media sosial bikin kita lebih gampang membandingkan hidup sendiri dengan orang lain. Ketika melihat kehidupan mantan yang terlihat lebih bahagia, atau teman lama yang sukses, tanpa sadar kita mulai membandingkan diri sendiri. 

Hal ini bisa berujung pada overthinking, merasa insecure, bahkan questioning tentang pilihan hidup yang sudah kita ambil.

5. Ilusi Koneksi dengan Orang yang Tidak Kita Kenal

Kadang kita merasa dekat dengan public figure atau influencer yang sering kita ikuti. Ini disebut parasocial relationship hubungan satu arah di mana kita merasa mengenal seseorang, padahal mereka sama sekali nggak tahu keberadaan kita. 

Ini yang bikin kita terus ingin tahu update mereka, karena ada rasa keterikatan yang kuat.

6. Nostalgia dan Closure dari Mantan

Kepo mantan sering dilakukan dengan alasan “penasaran” atau sekadar nostalgia. Tapi sebenarnya, ada faktor psikologis yang lebih dalam. 

Otak kita suka mencari closure atau jawaban atas hal-hal yang belum selesai. Dengan stalking mantan, kita seperti mencoba memahami apa yang terjadi di masa lalu, meskipun sering kali justru berujung menyakiti diri sendiri.

7. Efek Algoritma yang Memperkuat Kebiasaan

Media sosial didesain untuk membuat kita betah berlama-lama di dalamnya. Algoritma akan terus menyajikan konten yang sesuai dengan minat kita. 

BACA JUGA:Kejari Bengkulu Selatan Sosialisasikan Program Jaga Desa untuk Tingkatkan Pengelolaan Dana Desa

BACA JUGA:Kesehatan Pencernaan: Cara Ampuh Mengatasi Asam Lambung yang Naik

Jadi, kalau kamu sering melihat konten gosip atau update tentang mantan, media sosial akan terus memberikan hal serupa. Ini yang bikin kita makin terjebak dalam kebiasaan kepo tanpa sadar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: