Anti Mainstream! 3 Serangga Populer di Indonesia yang Kaya Gizi dan Sering Dikonsumsi

BACA JUGA:PB Perbakin Lantik Pengurus Baru Perbakin Bengkulu, Siap Majukan Prestasi Atlet

Sebagai sumber protein yang rendah karbohidrat, ulat sagu bisa menjadi alternatif pengganti sumber protein seperti daging ayam atau sapi.

3. Jangkrik

Jangkrik adalah serangga lain yang sering dijadikan bahan makanan di Indonesia. Dikenal juga sebagai "cricket", jangkrik memiliki kandungan protein yang cukup tinggi, yaitu sekitar 60 gram per 100 gram jangkrik kering. 

Selain itu, jangkrik juga mengandung asam amino esensial yang diperlukan tubuh serta beberapa vitamin seperti vitamin B2, B6, dan B12. 

Kandungan mineral yang ada pada jangkrik, seperti kalsium, fosfor, dan zat besi, menjadikannya sebagai alternatif yang baik untuk menggantikan sumber protein seperti ayam atau ikan.

BACA JUGA:Disdikbud Kaur Sesuaikan Kegiatan Sekolah Selama Ramadan, Fokus pada Ibadah dan Pengurangan Aktivitas Fisik

BACA JUGA:Peringatan HUT Mukomuko ke-22, Masyarakat Antusias Ikuti Jalan Santai Seru Bertabur Doorprize Menarik

Dengan kandungan gizi yang sangat baik, belalang, ulat sagu, dan jangkrik dapat menjadi sumber protein alternatif yang dapat menggantikan daging atau ikan.

Selain tinggi protein, serangga juga memiliki lemak sehat dan berbagai mineral penting yang bermanfaat bagi tubuh. 

Oleh karena itu, tidak ada salahnya untuk mulai melirik serangga sebagai bagian dari pola makan sehat yang lebih berkelanjutan di masa depan.

Sumber: