HONDA

Sensasi Pedas Nagih, 5 Macam Jenis Sambal di Nusantara yang Mencerminkan Ciri Khas Budaya Daerahnya

Sensasi Pedas Nagih, 5 Macam Jenis Sambal di Nusantara yang Mencerminkan Ciri Khas Budaya Daerahnya

Beberapa jenis Sambal yang ada di Nusantara cerminan keanekaragaman kuliner Indonesia --Instagram/hobbithill88

Sambal ini menggunakan cabai sebagai bahan utamanya, dengan rasa pedas yang tajam namun tetap segar dicampur dengan fermentasi durian. 

Sambal tempoyak menjadi sangat populer dengan cita rasanya yang unik dibandingkan dengan Sambal lainnya.

Ciri khas sambal ini terletak pada teksturnya yang lembut khas dan aroma fermentasi durian yang makin menambah rasa kenikmatannya.

BACA JUGA:Merantau atau Tetap di Zona Nyaman? Ini Hal yang Perlu Dipertimbangkan!

BACA JUGA:Tantangan Orang Tua Mendidik Anak Perempuan di Akhir Zaman, Agama Jadi Benteng Utama

4. Sambal Balacan

Sementara itu, Sambal Belacan yang berasal dari Kalimantan dan Malaysia, memiliki rasa yang sangat khas dengan campuran belacan atau terasi, cabai, dan bawang putih. 

Sambal ini memberikan rasa pedas dan gurih yang kuat, sering kali disajikan sebagai pelengkap hidangan ikan atau daging. 

Kekuatan rasa sambal belacan terletak pada bahan terasi yang digunakan dalam jumlah banyak, memberikan rasa yang pekat dan memanjakan lidah.

5. Sambal Lado Mudo

Sambal Lado Mudo yang berasal dari Minangkabau juga memiliki rasa pedas yang menggigit, namun dengan sedikit rasa asam yang berasal dari campuran jeruk nipis. 

BACA JUGA:Cowok Sukses Itu Dibentuk, Bukan Dilahirkan: Kenapa Mindset Lebih Penting dari Harta?

BACA JUGA:Situationship vs PDKT: Kenali Bedanya Biar Nggak Terjebak!

Sambal ini biasa disajikan dengan ayam goreng atau ikan.

Sambal Lado Mudo terkenal dengan tingkat kepedasannya yang tinggi, menjadi pilihan utama bagi mereka yang suka tantangan rasa pedas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: