Temuan BPK, Proyek SPAM Regional KOBEMA Bengkulu Lebih Bayar Rp6 Miliar

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM – Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Bengkulu mengungkapkan adanya kelebihan pembayaran dalam proyek pembangunan Jaringan Distribusi Utama (JDU) Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional KOBEMA (Kota Bengkulu, Bengkulu Tengah, dan Seluma) untuk tahun anggaran 2024. 

Temuan ini saat ini masih dalam proses tindak lanjut, pada Jumat 28 Februari 2025.

Kepala Dinas PUPR Provinsi Bengkulu, Tejo Suroso menjelaskan bahwa kelebihan pembayaran tersebut disebabkan oleh perbedaan perhitungan nilai paket pekerjaan akibat kurangnya ketelitian. Akibatnya, terjadi lebih bayar sekitar Rp6 miliar.

“Konsultan berasal dari Kementerian PU, dan kami juga kurang teliti dalam perhitungan, sehingga terjadi selisih. Namun, pihak rekanan telah menyatakan kesediaannya untuk mengembalikan kelebihan pembayaran tersebut,” kata Tejo.

Ia menambahkan, temuan ini merupakan hasil pemeriksaan lanjutan oleh BPK RI. 

BACA JUGA:Desa Maju Makmur Siapkan 3 Hektare Lahan untuk Dukung Program Penanaman Jagung 1 Juta Hektare

BACA JUGA:Desa di Mukomuko Bisa Ajukan Pencairan ADD Tahap Pertama 2025, Begini Penjelasan DPMD

Dari temuan awal, jumlah lebih bayar sekitar Rp6 miliar, meskipun pihak rekanan masih mengajukan banding terkait perbedaan perhitungan dalam paket pekerjaan tiang pancang.

“BPK masih belum menyetujui perhitungan akhir, yang totalnya sekitar Rp6,6 miliar. Dari jumlah tersebut, Rp600 juta sudah dikembalikan, sementara Rp6 miliar lainnya masih dalam proses penyelesaian. Pihak rekanan juga telah membuat surat pernyataan untuk mengembalikan dana tersebut,” tambahnya.

Selain proyek SPAM, Tejo juga mengungkapkan bahwa beberapa proyek di bidang Cipta Karya saat ini tengah diperiksa oleh BPK RI. 

Diharapkan seluruh proses pemeriksaan dapat selesai sebelum bulan Ramadan. 

Sementara itu, pekerjaan di bidang Cipta Karya, seperti penataan dan pembangunan taman serta pagar di depan kantor Gubernur Bengkulu yang dikerjakan pada akhir 2024, akan dilanjutkan setelah Ramadan.

BACA JUGA:Kenapa Kerja Keras Aja Nggak Cukup? Pentingnya Punya Strategi dalam Karier

BACA JUGA:Turunkan Darah Tinggi dalam 5 Menit! Ikuti 5 Langkah Sederhana untuk Kesehatan Anda

Sumber: