HONDA

Terbongkar! Modus Kecurangan SPBU di Sentul yang Rugikan Konsumen

Terbongkar! Modus Kecurangan SPBU di Sentul yang Rugikan Konsumen

Penyegelan dispenser SPBU bernomor 34.431.11--Dok/banten.antaranews.com

“Penyembunyian alat tambahan berupa komponen elektronik pada PCB yang terbukti berfungsi mencurangi atau mengurangi takaran BBM yang dibeli oleh konsumen pengguna BBM,” jelas Brigjen Polisi Nunung Syaifuddin.

Lebih lanjut, Nunung menegaskan bahwa kepolisian akan terus melakukan pengawasan dan tindakan tegas terhadap praktik-praktik ilegal yang merugikan masyarakat.

BACA JUGA:LSI Denny JA: Prabowo Harus Fokus Pemberantasan Korupsi, Sahkan RUU Perampasan Aset

BACA JUGA:8 Pendaki Gunung Patah Hilang Kontak, Basarnas Lakukan Pencarian

“Terhadap penggunaan alat tambahan secara ilegal yang dipasang pada dispenser BBM secara melanggar hukum, pemilik SPBU diduga telah menimbulkan kerugian bagi masyarakat. Semoga ini bisa menjadi shock therapy bagi pengusaha SPBU untuk tidak melakukan kecurangan-kecurangan lagi karena cepat atau lambat kami pasti akan menemukan kecurangan itu dan akan kita tindak tegas,” pungkasnya.

Pertamina Ambil Alih Pengelolaan SPBU

Sementara itu, Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari, menegaskan bahwa penyegelan ini merupakan langkah nyata dalam menjaga hak konsumen terhadap jumlah dan kualitas BBM yang mereka terima.

“Kami tidak mentolerir segala bentuk kecurangan dan menindak secara hukum kepada SPBU yang melanggar ketentuan dan mengapresiasi kerja sama kepolisian serta Kementerian Perdagangan yang membantu mengungkap kasus ini,” ujar Heppy.

Sebagai langkah lanjut, pengelolaan SPBU 34.431.11 akan dialihkan kepada Pertamina Retail, anak perusahaan Pertamina Patra Niaga, guna memastikan pelayanan yang lebih baik dan operasional yang sesuai dengan standar perusahaan.

BACA JUGA:Polisi Selidiki Kasus Pembuangan Bayi di TPU Cahaya Negeri

BACA JUGA:8 Pendaki Gunung Patah Hilang Kontak, Basarnas Lakukan Pencarian

“Tujuan alih kelola ini untuk memastikan bahwa konsumen mendapat layanan prima dari SPBU dan operasional SPBU berjalan lancar sesuai dengan SOP yang telah diatur perusahaan,” tambahnya.

Langkah tegas ini diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat dalam bertransaksi di SPBU, terutama menjelang arus mudik Lebaran.

Sebagai upaya pencegahan, Pertamina Patra Niaga bersama Direktorat Metrologi Kementerian Perdagangan juga membekali petugas lapangan dengan pengetahuan lebih mendalam untuk memastikan keakuratan dispenser SPBU dan meningkatkan pengawasan di lapangan.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: