HONDA

Diusir dari AS, Dubes Afrika Selatan Pulang Tanpa Penyesalan

Diusir dari AS, Dubes Afrika Selatan Pulang Tanpa Penyesalan

Duta Besar Afrika Selatan, Ebrahim Rasool yang diusir dari Amerika Serikat--Instagram/nowinsa

AS Semakin Menekan Afrika Selatan

Ketegangan antara kedua negara semakin meningkat setelah Menteri Luar Negeri AS, Marco Rubio, secara resmi mencabut status diplomatik Rasool. 

Langkah ini diambil menyusul pernyataan kontroversialnya dalam sebuah webinar yang diselenggarakan oleh Institut Mapungubwe Afrika Selatan untuk Refleksi Strategis.

Dalam webinar tersebut, Rasool menuduh mantan Presiden AS, Donald Trump, menerapkan kebijakan berbasis supremasi kulit putih untuk menanggapi perubahan demografi di Amerika.

BACA JUGA:Puasa Tanpa Makan Sahur: Apakah Aman atau Berbahaya?

BACA JUGA:Polda Bengkulu Usut Dugaan Kredit Fiktif Bank Bengkulu di Kabupaten Lebong

Keputusan pengusiran ini juga sejalan dengan kebijakan Trump yang baru-baru ini menandatangani perintah eksekutif untuk memotong bantuan keuangan ke Afrika Selatan.

Beberapa alasan yang mendasari kebijakan tersebut antara lain:

- Kekhawatiran AS terhadap undang-undang perampasan tanah di Afrika Selatan.

- Sikap Afrika Selatan yang mendorong kasus genosida terhadap Israel di ICJ.

- Semakin dalamnya hubungan Pretoria dengan Iran, yang dianggap AS sebagai ancaman geopolitik.

Misi Membangun Kembali Hubungan dengan AS

BACA JUGA:7 Cara Efektif Mengatasi Sembelit Saat Puasa, Lebih Nyaman!

BACA JUGA:Mengapa Anak Lebih Nyaman Belajar dengan Orang Lain daripada Orang Tua? Ini Alasannya

Meskipun telah diusir, Rasool menegaskan bahwa Afrika Selatan tidak anti-Amerika dan tetap membutuhkan hubungan diplomatik yang baik dengan AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: