Diusir dari AS, Dubes Afrika Selatan Pulang Tanpa Penyesalan

Duta Besar Afrika Selatan, Ebrahim Rasool yang diusir dari Amerika Serikat--Instagram/nowinsa
“Kami datang ke sini bahkan setelah dinyatakan sebagai persona non grata. Kami tetap datang ke sini dan berkata, kita harus membangun kembali dan mengatur ulang hubungan dengan Amerika,” ungkapnya.
Ia juga menyinggung persepsi yang keliru dalam diplomasi Afrika Selatan, yang menurutnya tidak boleh berpikir bahwa hanya duta besar kulit putih yang bisa berhubungan baik dengan presiden kulit putih di AS.
“Kami memiliki hubungan yang harus kami atur ulang dan bangun kembali,” tambah Rasool.
BACA JUGA:Mengapa Anak Lebih Nyaman Belajar dengan Orang Lain daripada Orang Tua? Ini Alasannya
BACA JUGA:Aksi Komplotan Curanmor di Bengkulu Terbongkar, Polisi Tangkap Tiga Pelaku
Pengusiran Ebrahim Rasool dari AS menjadi bukti nyata bahwa hubungan antara Washington dan Pretoria semakin memanas.
Meskipun demikian, Rasool menegaskan bahwa kepergiannya bukanlah sebuah kekalahan, melainkan bagian dari perjuangan Afrika Selatan dalam mempertahankan kebijakan luar negerinya.
Dengan hubungan yang semakin tegang, langkah berikutnya dari kedua negara masih menjadi tanda tanya besar.
Apakah akan ada upaya diplomasi lebih lanjut, atau ketegangan ini justru akan semakin memperlebar jarak antara Afrika Selatan dan Amerika Serikat?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: