HONDA

Tragedi Cinta Berujung Mutilasi! Pria Bunuh Kekasih Hamil karena Desakan Menikah

Tragedi Cinta Berujung Mutilasi! Pria Bunuh Kekasih Hamil karena Desakan Menikah

Pria berinisial ML (23) tega menghabisi nyawa kekasihnya, SA (19), yang tengah hamil. --Dok/antaranews.com

RAKYATBENGKULU.COM - Kasus pembunuhan sadis yang disertai mutilasi menggemparkan warga Kampung Ciberuk, Gunungsari, Pabuaran, Kabupaten Serang, Banten. 

Seorang pria berinisial ML (23) tega menghabisi nyawa kekasihnya, SA (19), yang tengah hamil. 

Tragedi tersebut terjadi pada Minggu (13/4) dan dipicu oleh konflik dalam hubungan asmara keduanya.

Dalam keterangan resmi yang disampaikan oleh Kasatreskrim Polresta Serang Kota, Kompol Salahuddin di Serang pada Minggu, diungkapkan bahwa peristiwa bermula ketika pelaku menjemput korban di rumah kakeknya yang berada di daerah Ciomas, dengan maksud untuk mengajaknya makan bakso.

BACA JUGA:Pembangunan Pelabuhan Pasar Lama Dimulai, Breakwater Akan Dibangun 749 Meter

BACA JUGA:PPP Segera Umumkan Ketua DPRD Seluma 2024-2029, Enam Kader Berpeluang Sama

Namun, dalam perjalanan, terjadi percakapan yang menjadi pemicu utama tragedi tersebut. 

“Pelaku mengaku kesal lantaran terus didesak korban hingga memicu emosi,” ungkap Kompol Salahuddin sebagaimana dikutip dari ANTARANEWS.COM.

Menurut penjelasan lebih lanjut, korban meminta pelaku untuk segera menikahinya karena dirinya sudah dalam keadaan hamil. 

Pelaku yang tidak siap dengan tekanan tersebut lantas membawa korban ke area kebun karet yang jauh dari permukiman warga. 

Awalnya, tempat tersebut dijadikan lokasi untuk berdiskusi mengenai kehamilan, namun pelaku justru melakukan tindakan keji.

BACA JUGA:Sidang Perdana Mantan Gubernur Rohidin Digelar Pagi Ini, Pengamanan Ketat Libatkan 186 Personel Gabungan

BACA JUGA:Inspektorat Seluma Audit Data PPPK Dinkes 2024, Bupati Tegas Usut Dugaan Honorer Siluman

“Korban kemudian didorong dari atas tebing, lalu dicekik lagi sampai tewas,” ujar Salahuddin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: