Peony: Bunga yang Menyatukan Cinta dan Filosofi Timur-Barat

Peony: Bunga yang Menyatukan Cinta dan Filosofi Timur-Barat--Freepik.com
RAKYATBENGKULU.COM - Peony dikenal sebagai salah satu bunga paling anggun dan romantis di dunia.
Bunga ini bukan hanya menarik dari segi bentuk dan warna, tapi juga menyimpan makna yang dalam di berbagai budaya.
Dari Timur yang penuh filosofi, hingga Barat yang mengagungkan keindahan, peony terus memikat hati banyak orang dengan kelembutannya yang khas.
Di negeri asalnya, Tiongkok, peony sudah dihormati sejak zaman kekaisaran.
BACA JUGA:Debitur Kredit Macet Masih Banyak, Kejari Kaur Baru Pulihkan Rp100 Juta dari Rp4,4 Miliar
BACA JUGA:Gelombang Pencurian Ancam Panen Kopi di Lebong, Warga Diminta Bangun Ronda Malam
Bahkan, bunga ini dijuluki “Ratu dari Segala Bunga”.
Peony mewakili kehormatan, kemakmuran, dan cinta yang mendalam.
Banyak lukisan klasik dan puisi kuno yang menjadikan peony sebagai simbol keindahan sejati.
Tak heran, bunga ini sering digunakan dalam berbagai upacara penting, termasuk pernikahan tradisional dan festival musim semi.
Sementara itu, di Jepang, peony membawa nuansa yang sedikit berbeda.
Di balik kelopak lembutnya, tersimpan filosofi tentang keberanian dan keteguhan hati.
Banyak samurai yang menggunakan simbol peony sebagai lambang kehormatan dan jiwa yang tak tergoyahkan.
BACA JUGA:Pencurian Kopi Menggila, Petani Kepahiang Tidur di Kebun Demi Jaga Panen
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: