Harga Komoditas Pangan Naik di Pasar Tradisional Rejang Lebong Pasca Lebaran
Anggota Sat Intelkam Polres Rejang Lebong melakukan pemantauan harga sembako dan daging di Pasar Tradisional Kabupaten Rejang Lebong --Badri/rakyatbengkulu.com
Stok telur, baik telur ayam ras maupun telur ayam kampung, meskipun mengalami kenaikan harga, masih cukup untuk memenuhi permintaan masyarakat.
Sementara itu, harga bawang merah dan bawang putih terpantau stabil dengan stok yang mencukupi di tingkat distributor dan pengecer.
Tidak ada kendala dalam distribusi bawang meskipun ada sedikit peningkatan permintaan pasca Idul Fitri.
Harga jagung pakan dan jagung manis juga mengalami kenaikan, dengan harga jagung pakan berada di kisaran Rp 4.800 hingga Rp 5.000 per kilogram, dan jagung manis antara Rp 3.500 hingga Rp 4.000 per kilogram dari petani ke gudang.
BACA JUGA:Kecewa Menghentikan Langkahmu? Cara Menguatkan Mental Saat Orang Lain Membuat Kecewa
Kenaikan harga jagung diperkirakan terkait dengan meningkatnya permintaan dan proses distribusi pasca Lebaran.
"Kenaikan harga beberapa komoditas pangan ini dipengaruhi oleh faktor cuaca, permintaan tinggi menjelang Idul Fitri, dan beberapa faktor lain yang mempengaruhi pasokan," tambah Kasi Humas.
Secara keseluruhan, meskipun ada kenaikan harga pada beberapa komoditas pangan, stok barang di Pasar Tradisional Rejang Lebong tetap mencukupi kebutuhan masyarakat.
"Pemantauan ini diharapkan dapat menjaga kestabilan harga pangan pasca Hari Raya Idul Fitri, sehingga masyarakat dapat terus memenuhi kebutuhan pokok mereka dengan harga yang terjangkau," demikian Kasi Humas.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


