Cegah Wabah Jelang Idul Adha, Distan Bengkulu Tengah Kerahkan Tim Keswan Sisir Ternak Kurban

RAKYATBENGKULU.COM - Menjelang Hari Raya Idul Adha 2025, Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah meningkatkan kewaspadaan terhadap kesehatan hewan kurban dengan mengerahkan Tim Kesehatan Hewan (Keswan) dari Dinas Pertanian (Distan) untuk turun langsung ke lapangan. 

Langkah ini diambil menyusul kekhawatiran akan penyebaran penyakit pada hewan ternak, terlebih setelah kasus kematian mendadak hewan ternak yang sempat menghebohkan masyarakat dalam beberapa bulan terakhir.

Tim Keswan akan melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap berbagai jenis hewan kurban seperti sapi, kambing, domba, dan kerbau di berbagai titik, mulai dari kandang peternak hingga lokasi pengepul.

"Tim Keswan memastikan semua ternak yang akan dijadikan hewan kurban dalam kondisi sehat, tidak terserang penyakit," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Distan Bengkulu Tengah, Helmi Yuliandri, SP, MT.

BACA JUGA:Dugaan Pungli di Terminal Kepahiang, Dua Pejabat Dishub Mulai Diperiksa

BACA JUGA:Kejari Lebong Klarifikasi Kekeliruan Objek Kasus, Fokus Beralih dari Dana PKK ke DWP 2019

Sebagai daerah perlintasan ternak, Bengkulu Tengah memiliki risiko lebih tinggi terhadap masuknya penyakit hewan dari luar wilayah. 

Oleh karena itu, tindakan antisipatif dengan pemeriksaan kesehatan ini menjadi sangat penting, tidak hanya untuk menjamin kelayakan hewan kurban, tetapi juga untuk mencegah penularan penyakit ke ternak lainnya.

Distan juga mengimbau keterlibatan aktif masyarakat, terutama para peternak, untuk segera melaporkan jika menemukan gejala penyakit pada hewan. 

Deteksi dini dianggap sebagai kunci keberhasilan dalam mencegah penyebaran penyakit secara luas.

BACA JUGA:Perjuangan Tak Lagi Sendiri: 700 Nelayan Seluma Diusulkan Dapat Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan

BACA JUGA:Gasak Motor Mahasiswa saat Tidur, Pemuda di Bengkulu Utara Ditangkap Polisi di Kebun Kopi

Selain itu, masyarakat diminta tidak melepasliarkan hewan ternaknya, guna mencegah potensi penularan penyakit antar hewan yang berkeliaran bebas.

Dengan meningkatnya lalu lintas jual beli hewan menjelang Idul Adha, pemerintah berharap langkah ini dapat memberikan rasa aman kepada masyarakat yang akan berkurban, sekaligus menjaga ketahanan peternakan lokal dari ancaman penyakit.

Sumber: