178 Sapi di Seluma Sembuh dari PMK, 13 Ekor dalam Proses Pemulihan
Pengecekan Dinas Pertanian (Distan) Seluma--Dok/KORANRBID
“Sapi yang terjangkit PMK masih bisa diobati. Petugas kesehatan hewan terus mengawasi dan memberikan pengobatan seperti injeksi vitamin, antipiretik, serta antibiotik oles,” kata Kepala Dinas Pertanian Seluma, Arian Sosial.
Lima desa di Kabupaten Seluma menjadi zona merah penyebaran PMK, yaitu:
• Desa Sumber Arum (107 kasus)
• Desa Bukit Peninjauan I (30 kasus)
• Desa Cahaya Negeri (6 kasus)
• Desa Lokasi Baru (37 kasus)
• Desa Sukasari (13 kasus)
Untuk mencegah penyebaran lebih lanjut, Distan Seluma telah menyalurkan 1.000 dosis vaksin PMK kepada sapi yang tersebar di 12 desa.
Namun, saat ini stok vaksin sudah habis dan masih menunggu distribusi tambahan dari Pemerintah Provinsi Bengkulu.
BACA JUGA:Belum Ada Desa di Kecamatan Kota Mukomuko yang Ajukan DD Tahap I, Ini Penyebabnya
BACA JUGA:Kesiapan dari Berbagai Aspek Kehidupan: Ciri-Ciri Wanita yang Belum Siap Menikah
“Vaksinasi ini dilakukan pada sapi yang sehat, bukan yang sedang terjangkit PMK, karena tujuan vaksin adalah untuk pencegahan, bukan pengobatan,” jelas Arian Sosial.
Meskipun PMK menyerang sapi, masyarakat tidak perlu khawatir mengonsumsi daging sapi yang terjangkit, asalkan dimasak dengan benar.
“Meski terkena PMK, sapi tetap bisa dikonsumsi. Yang penting, dagingnya dimasak dengan suhu di atas 70 derajat Celsius,” tegas Arian.
Dengan berbagai upaya yang telah dilakukan, diharapkan penyebaran PMK di Kabupaten Seluma dapat segera dikendalikan, sehingga kesehatan ternak dan kesejahteraan peternak tetap terjaga.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


