BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Daun sembung, yang juga dikenal sebagai daun capo, bukanlah sekadar tanaman liar biasa.
Sebagai tanaman herbal lokal yang sering dimanfaatkan, daun sembung membawa sejumlah manfaat kesehatan yang luar biasa.
Daun Sembung, atau dikenal sebagai Blumea balsamifera, bukan hanya tanaman biasa. Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan beberapa manfaat kesehatan dari daun sembung dan cara terbaik untuk menggunakannya.
Tanaman ini tumbuh dengan subur di sepanjang jalan dan hutan di Indonesia, terutama di Pulau Jawa dan sekitarnya, termasuk Bengkulu.
BACA JUGA:Banyak Tumbuh di Indonesia, Ternyata Tanaman Pepaya Jepang Berasal dari Meksiko
Meskipun sering dianggap sebagai gulma pengganggu karena kemampuannya tumbuh di berbagai kondisi cuaca, daun sembung memiliki beragam kandungan yang sangat baik untuk kesehatan tubuh.
Daun sembung, atau daun capo mengandung senyawa-senyawa seperti borneol, cineole, limonene, dimenthyl, glukosida, alkohol sesquiterpen, asam palmitin, minyak siri, dan masih banyak lagi.
Kandungan-kandungan ini memberikan manfaat kesehatan yang beragam bagi tubuh kita.
Menurut laporan di Asian Pacific Journal of Tropical Biomedicine edisi 2013, sembung masuk dalam kategori tanaman yang dapat dimanfaatkan sebagai obat.
BACA JUGA:Atasi Penyakit Infeksi Saluran Kemih, Berikut 4 Manfaat Lain Tanaman Kumis Kucing untuk Kesehatan
Genus Blumea, tempat sembung tumbuh, banyak ditemukan di zona tropis dan sub-tropis di Asia, khususnya India dan Asia Tenggara.
Meskipun sering dianggap sebagai gulma pengganggu, daun capo merupakan tanaman yang mudah dibudidayakan.
Masyarakat sering mengolah daun capo ini menjadi ramuan tradisional yang diyakini dapat mengobati penyakit panas dalam dan diare.
Berdasarkan penelitian, daun capo mengandung minyak atsiri aktif sekitar 0,5 persen (sineol, borneol, landerol, dan kamper), flavanol, tanin, damar, dan ksantoksilin.
BACA JUGA:Cara Membuat Kondisioner Alami Dari Tanaman Lidah Buaya, Rambut Jadi Lembut dan Sehat