Akibatnya, penderita diabetes memiliki kadar gula darah yang tinggi sehingga membutuhkan obat diabetes untuk membantu mengendalikan kadar gula darahnya.
Selain dengan obat-obatan, pasien juga perlu mengonsumsi makanan yang baik untuk diabetes agar kadar gula darahnya tetap terjaga.
Salah satunya adalah jengkol yang dipercaya mampu mengendalikan kadar gula darah.
Banyak manfaatnya, namun salah satu khasiat utama jengkol untuk pasien diabetes adalah menjaga kadar gula darah agar tetap stabil.
BACA JUGA:Menjanjikan, Jengkol Maje Dikirim Hingga Jakarta
Jengkol memiliki sifat antimikroba yang mampu melawan infeksi dan peradangan akibat serangan berbagai bakteri atau virus.
Penderita diabetes lebih rentan terkena infeksi dibandingkan dengan orang sehat. Dengan makan jengkol, risiko komplikasi akibat infeksi dan peradangan tersebut tentunya dapat diminimalisir.
Khasiat jengkol berikutnya untuk pengidap diabetes adalah memperkecil peluang terkena penyakit jantung.
Namun tentu risiko ini dapat dikurangi dengan menjalani gaya hidup sehat serta mengonsumsi makanan bergizi, termasuk jengkol.
BACA JUGA:Jangan Salah! Ini 7 Manfaat Daun Ubi Jalar untuk Kesehatan, Cegah Diabetes Hingga Bikin Kulit Sehat
Kandungan antioksidan seperti polifenol, flavonoid, dan alkaloid di dalam jengkol mampu melindungi tubuh dari kerusakan sel akibat radikal bebas.
Pasien diabetes juga rentan terkena tekanan darah tinggi alias hipertensi. Nah, risiko ini dapat dicegah apabila Anda mendapatkan asupan kalium yang cukup.
Jengkol adalah salah satu makanan dengan kandungan kalium yang tinggi. Dengan demikian, risiko tekanan darah tinggi dapat dicegah.
Kalium akan membantu tubuh menghasilkan lebih banyak insulin. Jika kadar insulin rendah, kadar gula darah dapat meningkat.
Terus bagaimana cara mengelolanya untuk dikonsumsi? Jengkol tua cuci bersih kemudian direbus hingga matang dan dikonsumsi satu buah setiap harinya namun jangan terlalu banyak.