Jenis kanker ini menjadi penyebab kematian terbesar ketiga, setelah kanker payudara dan kanker paru-paru.
Penelitian yang dilakukan mahasiswa Universitas Indonesia tahun 2018 lalu, mengamati manfaat tanaman kumis kucing untuk kanker rahim.
Hasilnya menunjukkan ekstrak etanol 96% daun kumis kucing (EEKK), dan ekstrak etil asetat daun kumis kucing (EAKK), memiliki potensi sebagai untuk alternatif pengobatan kanker serviks.
Di samping itu, pemberian ekstrak kumis kucing juga memiliki efek samping yang relatif kecil dibandingkan dengan pengobatan konvensional.
7. Berpotensi untuk Meredakan Gejala Rematik
Rematik sering terjadi ketika sistem imun keliru mengenali sel sehat di dalam tubuh sebagai ancaman.
BACA JUGA:Manfaat Air Bekas Cucian Ikan untuk Tanaman: Jangan Anggap Sepele Limbah Ini!
Akibatnya, kondisi tersebut akan menimbulkan peradangan pada sendi.
Nah, berdasarkan penelitian BMC, Complementary Medicine and Therapies, ekstrak kumis kucing dapat memberikan manfaat untuk yang mengidap rematik.
Potensi yang ditemukan dari tanaman kumis kucing dalam penelitian ini, diantaranya:
1. Mengurangi pembengkakan di kaki (edema).
BACA JUGA:7 Fakta Mata Kucing, Bisa Melihat di Cahaya Redup dan Gelap
2. Melindungi tulang rawan dan jaringan lunak.
3. Kandungan fenolik dan flavonoid yang tinggi memiliki aktivitas antioksidan dan antirematik yang kuat.
Sangat banyak fungsi tanaman kumis kucing untuk kesehatan kita. Nah, itulah tadi beberapa manfaat dari tanaman kumis kucing yang patut diketahui.