Kepada kedua orang tuanya, Widodo dan istri, IWA pun mengulas apa yang disampaikan guru BK, bahwa ia berada di peringkat dua eligible.
BACA JUGA:8 Model Tiang Teras Rumah Minimalis, Mewah dan Elegan
BACA JUGA:Bukan Hanya Mimpi! ini HP 5G Harga 2 Jutaan: Ram 8/256 GB Pilihan Terbaik 2024
Namun bak disambar petir!!..isak tangis IWA pun pecah pada tanggal 13 Februari 2024.
IWA mendapatkan kenyataan ia berada diurutan eligible 3 (tiga) turun satu peringkat dari apa yang disampaikan oleh guru BK selama ini.
Kenyataan yang memilukan terjadi, perjuangan panjang dan melelahkan selama ia jalan di SMAN 5 Kota Bengkulu menjadi sia-sia.
Upayanya belajar dengan tekun terkesan tidak ada gunanya, padahal ia selalu mengantarkannya meraih prestasi ke-2 paralel di sekolah hingga membanggakan kedua orang tua, kakak, adik dan teman-temannya.
Impian untuk mendapatkan menempuh pendidikan di universitas yang difavoritkannya pun menjadi sirna.
"SEMUA ITU KARENA ADA SATU SISWI DARI KELAS XII MIPA 2 YANG MENGGANTIKANNYA MENEMPATI POSISI 2 (DUA) PERANGKINGAN ELIGIBLE DATA APLIKASI PDSS SMAN 5 KOTA BENGKULU"
BACA JUGA:Pelanggar Lalu Lintas Siap-siap Ditindak, Polri Gelar Operasi Keselamatan 2024 Selama 14 Hari
BACA JUGA:HP Murah dengan Kualitas Dewa! Ram 8/256gb dengan Spek Gaming Terbaik 2024
Saat itu juga, IWA pun menghubungi orang tuanya sambil berderai air mata, menyampaikan kabar duka yang menimpa dirinya.
Kabar dari IWA pun masuk ke handphone orang tuanya tepat pukul 13.41 WIB.
"Barusan mbak dapat kabar dari teman, dia bilang eligible 2 itu anak dari mipa dua, bukan mbak. Mbak baru tau infonya barusan, kemarin bapak itu ngomong mbak yang ke dua. Sekarang mbak mau nemui bapak itu tapi dikelas masih ada guru. Nanti kalau memang mbak bukan posisi kedua, mbak minta tolong ibuk atau ayah temani mbak ngurusnya ya."
"Kaget ibuk yah".
"Iyya yah, dah jelas prestasi I**** bisa diakali dan dicurangi"