Mereka yang datang mengaku menjadi korban arisan dan investasi bodong yang dijalankan oleh MA.
"Sejumlah warga mendatangi untuk meminta bantuan mediasi ke keluarga MA, supaya bisa mengembalikan uang yang menjadi arisan warga. Namun MA sejak beberapa hari terakhir sejak akhir bulan April sudah tidak pernah kelihatan," tukas M. Syarir.(**)