Apa Saja Jenis Makanan Perangsang Lambung? Ini Penjelasan Dokter Hans Tandra

Minggu 12-05-2024,09:17 WIB
Reporter : Hellen Yuliana
Editor : Febi Elmasdito

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Dokter spesialis penyakit dalam, dokter Hans Tandra ini sering sekali diundang untuk menjadi narasumber untuk menjelaskan mengenai kesehatan.

Apa saja jenis makanan perangsang lambung? Ini penjelasan dari dokter Hans Tandra yang konsen sekali memberikan edukasi kepada masyarakat dalam menjaga pola hidup sehat.

Dokter Hans Tandra ini sering diundang dalam berbagai podcast kesehatan sehingga informasi yang diberikannya menjadi pendidikan yang berharga untuk masyarakat awam pada umumnya.

Kali ini dokter Hans Tandra akan membahas mengenai penyakit lambung dikutip dalam akun media sosial tiktok sereallambung yang biasanya yang sering diderita banyak orang.

BACA JUGA:Kebanyakan Minum Obat Bisa Kena Penyakit Ginjal? Ini Saran Dokter Hans Tandra agar Hidup Lebih Sehat

Jika tidak menjaga pola hidup sehat dengan makan makanan yang tidak seimbang dan tidak pada pola sehat tentunya akan berpengaruh buruk atas aktifitas kerja organ lambung ini.

Begini penjelasan dokter Hans Tandra, "Jadi lambung jangan dirangsang ya supaya tenang jadi yang menyebabkan iritasi lambung tentunya makanan-makanan yang memudahkan produksi asam," katanya.

Lambung memiliki produksi asam, jika hal tersebut berlebih untuk memproduksinya maka akan terjadi iritasi lambung dengan makanan yang masuk dalam tubuh kita yang dikonsumsi.

Untuk itu berikut ini nasehat dari dokter Hans Tandra mengenai makanan yang dapat memproduksi asam lambung yang tentunya dapat membahayakan tubuh dalam organ lambung.

BACA JUGA:Apa Sarapan Paling Bagus? Begini Penjelasan Dokter Cahyono

"Makanan yang pedas, makanan yang asam, sangat mengiritasi lambung. Asam lambung kalau banyak akan timbul nyeri, perih dan bahkan asam lambung campur makanan keluar banyak gas," tuturnya.

Jika seseorang tersebut banyak mengkonsumsi makanan yang bersifat pedas, asam akan merangsang dan memudahkan lambung dalam produksi asam lambung yang berlebihan.

Itulah yang akan mengiritasi lambung sehingga lambung dapat mengeluarkan rasa yang diakibatkan dalam produksi asam yang tinggi itulah mengapa kadang terasa tidak nyaman pada perut.

Hal tersebut yang menyebabkan perut menjadi pedih dan nyeri bahkan akibat lainnya dapat berupa gas yang membuat seseorang mual dan juga dapat muntah dan sebagainya.

BACA JUGA:Efek Vaksin Astrazeneca Tengah Viral, Ini Penjelasan Dokter Anto Budi Asih

Kategori :