3. Mesopotamia
Di Mesopotamia, payung juga ditemukan sebagai perlindungan dari matahari.
Payung sering digambarkan dalam seni dan patung pada periode ini.
4. India Kuno
Di India, payung disebut chatra dan sering digunakan dalam upacara keagamaan dan untuk melindungi patung dewa-dewi dari matahari dan hujan.
BACA JUGA:Kisah Legenda Kebo Iwa, Asal Mula Danau Batur di Bali
BACA JUGA:Populer di Masa Kolonialisme, Ini Asal Mula Nasi Jamblang Beserta Resep Membuatnya
5. Yunani dan Romawi Kuno
Di Yunani dan Romawi Kuno, payung atau parasol digunakan oleh wanita untuk melindungi diri dari matahari.
Payung sering kali terbuat dari bahan yang ringan dan dihiasi dengan ornamen.
Pada awalnya, payung ini digunakan sebagai pelindung dari matahari daripada hujan.
Namun seiring berjalannya waktu, desain dan fungsinya berkembang, dan akhirnya menjadi alat praktis untuk melindungi diri dari cuaca buruk, seperti hujan.
BACA JUGA:Menjadi Momen yang Ditunggu-tunggu, Ini Asal Mula Salam Tempel dan Maknanya
BACA JUGA:Asal Mula Lontong serta Tips Memasak Lontong Lebaran yang Baik dan Pulen
Penggunaan payung di Indonesia telah ada sejak zaman dahulu, namun tidak ada catatan pasti mengenai kapan tepatnya payung mulai digunakan di Nusantara.
Beberapa informasi sejarah menunjukkan kalau payung telah menjadi bagian dari budaya kerajaan dan masyarakat Indonesia sejak masa kerajaan-kerajaan kuno, seperti antara lain: