1. Kerajaan-kerajaan di Jawa
Pada masa kerajaan-kerajaan seperti Majapahit dan Mataram.
Payung sering digunakan sebagai simbol status dan kekuasaan.
BACA JUGA:Asal Mula Kue Kering Putri Salju yang Identik dengan Sajian Khas Lebaran
BACA JUGA:Perhitungan Zakat Harta 2,5 Persen Bersama Ustaz Felix Siauw, Ini Asal Mulanya
Payung emas atau payung besar sering digunakan oleh raja-raja dan bangsawan sebagai tanda kebesaran dan kehormatan.
2. Upacara Adat
Dalam berbagai upacara adat di Indonesia, payung juga digunakan sebagai bagian dari ritual dan simbol perlindungan.
Misalnya, dalam upacara pernikahan tradisional atau prosesi adat lainnya.
3. Pengaruh Kolonial
Pada masa penjajahan Belanda, penggunaan payung semakin meluas.
BACA JUGA:Asal Mula Nama Planet dan Maknanya, Venus Lambang Kecantikan, Mars Identik dengan Peperangan
BACA JUGA:Asal Mula Istilah Kawe, Sebutan Kopi di Bengkulu Bagian Selatan dan Sebagian Sumatera Selatan
Payung digunakan tidak hanya oleh kalangan bangsawan.
Tetapi juga oleh masyarakat umum sebagai perlindungan dari hujan dan matahari.
Adapun penggunaan payung di Indonesia tidak hanya terbatas pada fungsinya sebagai pelindung dari cuaca.