BMKG menilai bahwa gempa besar di kedua segmen tersebut hanya tinggal menunggu waktu, mengingat sudah ratusan tahun belum terjadi gempa besar di wilayah ini.
Sebagai langkah mitigasi, BMKG terus memberikan edukasi, pelatihan mitigasi, latihan evakuasi berbasis pemodelan tsunami kepada pemerintah daerah, instansi terkait, masyarakat, pelaku usaha pariwisata pantai, industri pantai, dan infrastruktur kritis pelabuhan dan bandara pantai.
BACA JUGA:Kemarau, Potensi Kebakaran Lahan Makin Besar, Tahun Ini Sudah Tercatat 64 Kasus di Kota Bengkulu
BACA JUGA:Coba di Rumah! Ini 7 Cara Merawat Rambut Berwarna dengan Hasil yang Lebih Sehat
Kegiatan ini dikemas dalam program Sekolah Lapang Gempa bumi dan Tsunami (SLG), BMKG Goes To School (BGTS), dan Pembentukan Masyarakat Siaga Tsunami (Tsunami Ready Community).
"Kami berharap upaya mitigasi bencana gempa bumi dan tsunami ini dapat menekan risiko dampak bencana seminimal mungkin, bahkan hingga mencapai zero victim," tutup Daryono.