Daging Bangkai Diduga Beredar di Pasaran, Distan: Cek Warna dan Tekstur Sebelum Membeli
Aktivitas jual beli daging sapi di pasar Bengkulu Selatan--Foto KORANRB.ID
Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan, Ikat Aliman Maulana, turut memperkuat imbauan tersebut.
Ia memastikan bahwa pengawasan terhadap penjualan daging dilakukan secara berkala, tidak hanya saat menjelang hari besar keagamaan, namun juga rutin setiap bulan.
“Tentu kami terus memantau daging-daging sapi yang dijual di pasaran, termasuk saat ini dengan adanya isu daging bangkai yang meresahkan masyarakat,” terangnya.
BACA JUGA:Wagub Mian Pimpin Rakor TPPS, Pemprov Bengkulu Perkuat Strategi Tekan Stunting Lewat Sentra Komando
BACA JUGA:Sambut HUT ke-80 RI, Camat Kota Mukomuko Imbau Warga Pasang Bendera Merah Putih
Meski hingga kini belum ditemukan bukti langsung adanya penjualan daging bangkai di pasar terbuka, Ikat mengakui kemungkinan praktik ilegal semacam itu masih bisa terjadi secara sembunyi-sembunyi, dan sulit terdeteksi tanpa keterlibatan masyarakat.
“Mungkin bisa saja ada, tetapi sejauh ini belum ditemukan. Jadi masyarakat tetap diminta waspada dan mengenali ciri-ciri daging sapi bangkai tersebut,” ungkapnya.
Karena itu, ia mengajak masyarakat untuk aktif melapor jika menemukan indikasi penjualan daging mencurigakan.
Informasi dari warga menjadi penting agar tim kesehatan hewan dapat segera menindak dan mengambil sampel untuk diuji.
“Silakan laporkan jika ditemukan ada daging sapi bangkai yang dijual di pasaran. Kami siap menindak tegas sesuai hukum yang berlaku, asalkan ada barang bukti yang bisa diperiksa oleh tim kesehatan kami,” demikiannya.
BERITA ini telah tayang di KORANRB.ID dengan judul: Waspada Daging Bangkai Dijual di Pasar, Dinas Pertanian Sebutkan Ciri-cirinya
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


