Beras Gratis untuk Enggano, Pemkab Usulkan 200 Ton Atasi Krisis Pangan
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Bengkulu Utara, Sabani, SH--Dok/KORANRB.ID
Program Gerakan Pangan Murah, yang biasa menjadi alternatif penyediaan pangan, untuk sementara tidak dijalankan karena dianggap tidak efektif dalam situasi ini.
“Kondisi ekonomi masyarakat Enggano saat ini juga sedang sulit. Karena itu, kita kedepankan penyaluran pangan gratis,” tegas Sabani.
BACA JUGA:Penyegaran New XL750 Transalp, Teman Eksplorasi Jalanan dengan Tampilan dan Fitur Terbaru
Untuk distribusi, Pemkab Bengkulu Utara berencana kembali menggunakan kapal nelayan yang lebih kecil.
Meskipun tidak bisa mengangkut kendaraan atau barang dalam jumlah besar, kapal ini cukup efektif melewati alur laut yang dangkal.
“Kita juga akan kembali mengantarkan langsung seperti penyaluran periode lalu. Ini kebutuhan mendesak,” ujar Sabani.
Menariknya, dalam pelayaran balik dari Enggano ke Kota Bengkulu, kapal-kapal tersebut juga direncanakan mengangkut pisang hasil panen masyarakat sebagai bentuk pemberdayaan ekonomi lokal.
BACA JUGA:Wabah Penyakit Ngorok Ancam 6.000 Hewan Ternak di Mukomuko, 52 Sudah Mati
“Kami juga berharap pendangkalan alur pelabuhan oleh Pelindo bisa segera ditangani, karena masyarakat Enggano sangat resah dengan kondisi ini,” tutupnya.
Upaya ini menjadi sinyal kuat bahwa pemerintah daerah tidak tinggal diam menghadapi kesulitan masyarakat di wilayah terluar, yang kerap terkendala akses dan logistik.
Berita ini sudah tayang di KORANRB.ID berjudul: Pemkab Bengkulu Utara Ajukan 200 Ton Beras Untuk Warga Enggano
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


