Bantuan Ormas Rp150 Juta Siap Cair, Kesbangpol Bengkulu Utara Minta Lengkapi Persyaratan

RAKYATBENGKULU.COM – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Bengkulu Utara menegaskan bahwa dana bantuan untuk organisasi masyarakat (ormas) senilai Rp150 juta telah disiapkan dan siap dicairkan.

Namun, proses penyaluran hingga kini masih tertunda lantaran sebagian ormas penerima hibah belum melengkapi persyaratan administrasi.

Kepala Badan Kesbangpol Bengkulu Utara, Suryadi, S.STP, M.Si, menjelaskan bahwa bantuan tersebut merupakan program rutin yang dianggarkan setiap tahun. 

Tujuannya, memberikan dukungan bagi ormas dalam menjalankan pembinaan terhadap anggotanya dan melaksanakan berbagai kegiatan sosial.

BACA JUGA:Kronologi 2 Mantan Pegawai PT Pos Bengkulu Jadi Tersangka Korupsi Rp3 Miliar, Tilap Dana Pensiun dan Materai

BACA JUGA:Cemburu Mantan Punya Pacar Baru, Kakak Beradik di Bengkulu Kompak Keroyok Perempuan di Pantai Panjang

“Dana program bantuan ormas ini memang kita alokasikan setiap tahun untuk ormas-ormas yang berbeda. Ini sebagai bentuk dukungan pemerintah pada organisasi masyarakat dalam melakukan pembinaan pada anggotanya,” terangnya.

Suryadi menambahkan, pencairan dana baru dapat dilakukan setelah seluruh ormas penerima melengkapi berkas administrasi, termasuk proposal yang memuat rencana penggunaan dana hibah tersebut.

“Besarannya bervariasi dan tentunya harapan pemerintah daerah bisa digunakan untuk program-program dari masing-masing organisasi masyarakat,” pungkasnya.

Adapun daftar ormas penerima bantuan tahun ini mencakup berbagai organisasi dengan jumlah dana yang berbeda. 

BACA JUGA:Rumah BUMN Binaan BRI Ubah Nasib, Berikut Kisah Inspiratif UMKM yang Go Digital dan Raih Omzet Menggiurkan

BACA JUGA:Pemerintah Genjot Perbaiki Infrastruktur Sekolah Rakyat Jelang Hari Kemerdekaan

Muhammadiyah akan menerima bantuan terbesar senilai Rp30 juta, sedangkan Ikatan Keluarga Minang memperoleh Rp50 juta.

Beberapa ormas lainnya seperti Lembaga Dakwah Islam Indonesia, Perkumpulan Purna Paskibraka, Perkumpulan Keluarga Masyarakat Pekal, FKKB-Semaku, Badan Musyawarah Adat, Forum Masyarakat Rejang, dan Wanita Islam masing-masing mendapatkan alokasi Rp10 juta.

Sumber: