Datang Sukarela, 9 Warga Bengkulu Pilih Rehabilitasi Daripada Terus Terjebak Narkoba

Rehabilitasi kini diposisikan bukan sebagai bentuk hukuman, melainkan solusi manusiawi yang memberi harapan baru. 

"Rehabilitasi bukan hukuman. Ini adalah jalan keluar," tegas Deden lagi.

Menurutnya, keberhasilan program ini tak lepas dari peran aktif masyarakat yang mulai memahami bahwa keterbukaan dalam menghadapi masalah kecanduan adalah langkah pertama menuju pemulihan.

Lebih jauh, Deden juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut menjadi garda depan pencegahan. 

BACA JUGA:Dapatkan Fasilitas Pembiayaan dan Transaksi dari BRI, Klaster Susu di Ponorogo Berhasil Tingkatkan Produksi

BACA JUGA:Dana BOS SD dan SMP di Mukomuko Tahun 2025 Menurun, Ini Penjelasan Disdikbud

“Bagi yang sudah terlanjur menjadi pengguna maupun penyalahguna, mari ikut rehabilitasi di tempat yang telah ditentukan, baik di BNN Provinsi, BNN Kota, atau lokasi layanan rehabilitasi lain yang ditunjuk pemerintah setempat,” ajaknya.

Langkah kolektif seperti ini menjadi bagian dari strategi nasional untuk menekan angka penyalahgunaan narkoba secara berkelanjutan. 

 

 

Berita ini telah tayang di KORANRB.ID dengan judul: 30 Orang Direhabilitasi di BNN Kota Bengkulu, 9 di Antaranya Datang Sukarela

 

Sumber: