Banyak Sekolah Rusak di Mukomuko, Pemkab Akui Perbaikan Dilakukan Bertahap
Banyak Sekolah Rusak di Mukomuko, Pemkab Akui Perbaikan Dilakukan Bertahap--Bayu/Rakyatbengkulu.com
MUKOMUKO, RAKYATBENGKULU.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, mengungkapkan bahwa hingga pertengahan tahun 2025 masih terdapat sejumlah bangunan sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) di wilayah ini yang mengalami kerusakan fisik cukup serius.
Kondisi ini menjadi perhatian serius bagi pemerintah daerah untuk segera melakukan perbaikan.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mukomuko, Epi Mardiani, S.Pd, saat dikonfirmasi pada Sabtu 19 Juli 2025, menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan pendataan terhadap sekolah-sekolah yang mengalami kerusakan, mulai dari kerusakan ringan hingga berat.
“Kami mengakui memang masih ada sejumlah bangunan sekolah, baik tingkat SD maupun SMP yang saat ini dalam kondisi rusak. Ada yang rusaknya ringan, sedang, hingga berat. Ini menjadi perhatian kami, karena hal ini menyangkut kenyamanan dan keselamatan proses belajar-mengajar di masing-masing sekolah," ujarnya.
BACA JUGA:Meriah! Polda Bengkulu Gelar Bhayangkara Run 2025, Ini Pesan Hangat Kapolda
BACA JUGA:Telusuri Aset Tersangka Samisake Jilid II, Kejari Bengkulu Sita Buku Tabungan
Kerusakan yang ditemukan cukup beragam, seperti atap bocor, plafon lapuk, dinding retak, hingga lantai tidak rata yang bisa membahayakan siswa dan guru.
Epi menjelaskan, Dinas Pendidikan sudah berupaya mengajukan anggaran perbaikan dari berbagai sumber pendanaan, baik melalui APBD Kabupaten maupun usulan ke Pemerintah Pusat melalui Dana Alokasi Khusus (DAK).
Namun karena keterbatasan anggaran, tidak semua usulan bisa direalisasikan.
"Kami sudah melakukan upaya untuk mengajukan seluruh bangunan sekolah yang rusak agar bisa segera diperbaiki melalui berbagai skema pendanaan, baik dari APBD maupun usulan ke pemerintah pusat melalui Dana Alokasi Khusus (DAK)," jelasnya.
"Mengingat anggaran terbatas, sehingga kami melalukan perbaikan secara bertahap dan memprioritaskan perbaikan pada sekolah yang tingkat kerusakannya berat dan membahayakan," sambungnya.
BACA JUGA:Tablet Murah Tapi Gak Murahan, Ini Dia Keunggulan Infinix XPAD 20
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa kerusakan tidak hanya terjadi pada bagian atap, tapi juga meliputi komponen lain yang berdampak terhadap keselamatan dan kenyamanan proses belajar-mengajar.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


